BOLASPORT.COM - Juara dunia Formula 1 dua kali, Fernando Alonso, menganalisis peta persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2022.
Persaingan menuju gelar MotoGP 2022 makin panas setelah balapan seri ke-13 MotoGP Austria selesai dihelat pada akhir pekan lalu.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mendekatkan diri dengan takhta setelah merebut kemenangan.
Bagnaia mengoleksi tiga kemenangan beruntun sejak balapan di Assen, Belanda. Dia juga menjadi pembalap yang paling sering menang musim ini.
Tren positif dalam tiga seri terakhir memulihkan ketertinggalan Bagnaia akibat sejumlah hasil gagal finis yang didapatkannya.
Pembalap binaan Akademi VR46 itu kini menempel Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia) yang menjadi rivalnya.
Fabio Quartararo, juara bertahan, masih memimpin klasemen dengan 200 poin sementara Aleix Espargaro berada di urutan kedua dengan 168 poin.
Adapun Bagnaia, dia kini hanya berjarak 44 poin dari Quartararo dari tadinya 91 poin setelah balapan MotoGP Jerman, seri ke-10.
Situasi dalam persaingan untuk gelar juara MotoGP 2022 mendapat perhatian dari Fernando Alonso.
Baca Juga: Untuk Kesekian Kalinya Franco Morbidelli Percaya Diri Akan Meningkat bersama Yamaha
Di sela-sela kehadirannya pada MotoGP Austria, Alonso membahas kekuatan dari masing-masing pembalap.
"Fabio Quartararo sekarang keunggulan kecil yaitu jika dia tahu cara mengatasinya, dia akan selangkah lebih maju," kata Alonso kepada AS, dikutip dari GPone.
"Bagnaia mungkin mempunyai motor yang memungkinkannya memenangi banyak balapan dan menjadi sedikit menakutkan."
"Dan Aleix adalah orang yang biasanya paling sedikit membuat kesalahan dan paling konsisten di antara mereka."
"Siapa pun pemenangnya dari ketiga pembalap itu, mereka pantas mendapatkannya," imbuhnya.
MotoGP 2022 menyisakan tujuh balapan.
Kompetisi akan dilanjutkan dengan seri MotoGP San Marino yang akan digelar di Sirkuit Misano, Italia, pada 2-4 September 2022.
Baca Juga: Suzuki Tak Punya Pengganti Joan Mir pada Balapan MotoGP San Marino 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar