BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih hasil mengecewakan pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2022.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dibuat ambyar saat bersua wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy pada fase 16 besar Kejuaraan Dunia 2022.
Tampil di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Kamis (25/8/2022), Marcus/Kevin kalah dua gim langsung dengan skor 15-21, 9-21.
Dengan kekalahan ini, Indonesia baru menempatkan satu pasangan ganda putra melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak perempat final.
Indonesia berpeluang menambah wakil mereka di babak delapan besar melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan bersua wakil tuan rumah Akira Koga/Taichi Saito.
Jalannya pertandingan
Kesalahan netting dari Kevin Sanjaya Sukamuljo membawa Lane/Vendy membuka angka lebih dulu pada awal gim pertama.
Keuntungan didapat Marcus/Kevin untuk menyamakan kedudukan tatkala wasit menyatakan servis dari Ben Lane terlalu tinggi.
Momentum didapat pasangan asal Inggris itu untuk unggul dua angka namun hal itu tak bertahan lama setelah Marcus/Kevin mampu menyusul mereka.
Rentetan kesalahan yang dilakukan oleh pasangan peringkat pertama dunia itu membuat Lane/Vendy merebut interval pertama dengan skor 11-7.
Selepas jeda, sambaran kurang akurat dari Kevin Sanjaya Sukamuljo membuat Ben Lane/Sean Vendy menambah keunggulan.
Tak berselang lama, smash mengejutkan dari Marcus Fernaldi Gideon tak bisa dibendung Sean Vendy yang lebih dulu sudah mati langkah.
Kevin kembali melakukan dua kesalahan beruntun yang membuat Lane/Vendy semakin menjauh dalam perolehan angka.
Melalui gempuran yang dimotori Marcus, Indonesia sempat memperkecil jarak namun Lane/Vendy masih solid menjaga momentum dan merebut gim pertama 21-15.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Mental Bertanding Jadi Tembok Bagas/Fikri
Lane/Vendy langsung membuka angka lebih dulu pada gim kedua menyusul kesalahan dari Kevin dengan sambarannya yang kurang akurat.
Drive dari Kevin berhasil memaksa Sean Vendy untuk melakukan kesalahan, Indonesia memperkecil kedudukan usai tertinggal tiga poin.
Kevin kembali gagal membendung kombinasi serangan dari Lane/Vendy yang memang beberapa kali diarahkan padanya.
Tiga poin beruntun dari Lane/Vendy membuat Marcus/Kevin menyerah pada interval gim kedua dengan skor 11-5.
Selepas jeda, keputusan ragu-ragu dari Kevin untuk mengambil bola membawa petaka bagi Indonesia.
Di sisi lain, Lane/Vendy semakin solid menjaga momentum keunggulan dengan gempuran-gempuran yang terus dilancarkan.
Determinasi dari Sean Vendy membuat Marcus/Kevin kesulitan untuk bangkit.
Meski sempat menahan laju perolehan angka Lane/Vendy, Marcus/Kevin harus menyerah pada gim kedua dengan skor telak 21-9.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tournamensoftware.com |
Komentar