BOLASPORT.COM - Ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy mengungkap kunci keberhasilan dalam menumbangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2022.
Ben Lane/Sean Vendy membuat kejutan tatkala bersua ganda putra andalan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada fase 16 besar Kejuaraan Dunia 2022.
Tampil di Tokyo Metropolitan, Jepang Kamis (25/8/2022), Lane/Vendy menang dua gim langsung atas Marcus/Kevin dengan skor akhir 21-15, 21-9 dalam tempo 26 menit.
Dengan kekalahan ini, ganda putra peringkat pertama dunia tersebut belum mampu menghapus jejak buruk dalam ajang Kejuaraan Dunia.
Di sisi lain, hasil manis saat bersua Marcus/Kevin membuat Lane/Vendy berhasil memperbaiki catatan pertemuan mereka dari dua pertemuan yang sudah terjadi.
Tiket babak perempat final pun berhasil digenggam Lane/Vendy di mana mereka dipastikan bersua wakil Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Selepas laga, Ben Lane menyebut kemenangan ini hasil kerja keras dari semua pihak terutama sang pelatih yang mencari strategi yang pas selama berbulan-bulan.
"Ya maksud saya jelas selama berbulan-bulan kami memiliki game plan sebelumnya untuk pertandingan ini," kata Ben Lane menjelaskan.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Rinov/Pitha Kalah, Ganda Campuran Indonesia Habis
"Kami duduk bersama pelatih kami (Julian) yang mencari strategi ini dengan sungguh baik," imbuhnya saat diwawancari di Mixedzone BWF.
Lebih lanjut, Ben Lane sendiri sepenuhnya menyadari bahwa pasangan ganda putra peringkat pertama dunia itu tidak berada dalam kondisi terbaik mereka.
Hal tersebut lantaran Marcus Fernaldi Gideon baru tampil lagi setelah menjalani operasi dan pemulihan cedera pergelangan kaki.
Walau meraih hasil kurang memuaskan dalam kesempatan kali ini, Ben Lane percaya Marcus/Kevin bisa segera bangkit dan menjuarai sebuah turnamen lagi.
"Mereka mungkin juga tidak berada dalam permainan terbaik hari ini," ucap Ben Lane menjelaskan.
"Saya tahu Marcus masih pemulihan dari cedera tapi mereka berdua benar-benar pemain hebat."
"Saya percaya mereka akan kembali memenangi turnamen segera," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Sean Vendy merasa game plan yang diterapkan dalam laga pertandingan melawan Marcus/Kevin ini benar-benar berhasil.
Pasangan peringkat ke-17 dunia tersebut sudah mengetahui pola-pola permainan yang memang sangat disukai oleh Minions.
Alhasil sebagai langkah antisipasi, Lane/Vendy selalu berupaya untuk tidak meninggalkan posisinya baik dalam menyerang dan bertahan.
Selain itu, Sean Vendy juga menilai bahwa pengaturan ritme menjadi hal yang paling krusial dalam menahan Marcus/Kevin.
"Saya pikir cara kami mengendalikan bola," ucap Sean Vendy menjelaskan.
"Kami tidak membiarkan diri keluar dari posisi anda tahu kami mencoba untuk tidak memberikan mereka banyak pukulan cepat yang mereka sukai," imbuhnya.
Dengan melancarkan serangan dengan pola-pola permainan beritme lebih variatif, Lane/Vendy benar-benar membuat Marcus/Kevin kocar-kacir.
"Kami tahu bagaimana permainan yang mereka sukai kami hanya sebisa mungkin untuk keluar dari permainan semacam itu dan benar-benar memperlambatnya," kata Sean Vendy.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Rehan/Lisa Dihentikan Unggulan Kelima
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar