BOLASPORT.COM – Kejuaraan Dunia 2022 menjadi mimpi buruk bagi para andalan yang harus tersingkir lebih dini.
Kejuaraan Dunia 2022 memang menghadirkan beberapa hasil pertandingan yang tak diharapkan bagi para pemain unggulan.
Termasuk ganda putra peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang harus mengubur harapan mereka untuk bisa berdiri di tangga podium di akhir turnamen.
Tak hanya itu, dua peserta juga gagal mempertahankan raihan medali yang diperoleh pada Kejuaraan Dunia edisi terakhir pada 2021.
Mereka tunggal putra nomor tiga dunia asal Denmark, Anders Antonsen dan ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Rinov/Pitha Petik Pelajaran Usai Dikalahkan Pasangan Emas Olimpiade
Baru kembali dari cedera, Antonsen muncul dengan penampilan yang lebih segar dengan rambut yang dikuncir.
Namun, unggulan tunggal putra nomor tiga itu dipaksa bertekuk lutut oleh wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto, pada babak 64 besar.
Antonsen tanpa perlawanan saat dikalahkan dua gim langsung dengan skor 15-21, 19-21.
Juara Indonesia Masters tiga tahun lalu itu tampaknya masih sulit untuk kembali ke performa terbaiknya.
Cedera membuat Antonsen tak terlihat di beberapa turnamen tahun ini.
"Kualitas stroke saya tidak baik dan ada beberapa keputusan yang keliru. Akan tetapi ini hanya masalah waktu saat di lapangan. Saya hanya kurang latihan dan suasana pertandingan,” kata Antonsen.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Salah Taktik Jadi Penyebab Rehan/Lisa Disisihkan Unggulan Ke--5
Unggulan yang juga langsung gugur pada babak 64 besar adalah pasangan ganda putra Malaysia ,Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Pasangan yang mampu meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia edisi terakhir di Huelva, Spanyol itu dikalahkan wakil Singapura, Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean, juga lewat straight game dengan skor 20-22, 20-22.
"Saya pikir kami tidak bisa bermain seperti yang kami inginkan, sementara pasangan Singapura bermain dengan lebih bebas dan percaya diri,” kata Ong.
Tanda-tanda membaik juga belum ada pada mantan raja bulu tangkis tunggal putra, Kento Momota.
Kento Momota menelan pil pahit usai dipermalukan wakil India, Prannoy H.S.
Momota sempat menunjukan progress yang cukup meyakinkan setelah mencapai partai puncak pada Malaysia Open lalu.
Namun kekalahan pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2022 membuktikan bahwa sang paduka masih belum kembali ke performa terbaiknya seperti dulu.
Nasib serupa juga dialami jagoan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang tersingkir pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Para Badminton International 2022 - Semifinal Tunggal Putra SL3 Sajikan Perang Wakil Indonesia
Marcus/Kevin kembali dikejutkan setelah dihentikan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Minions memang sedang pesakitan di atas lapangan setelah Marcus menjalani operasi pada kedua kakinya. Mereka seperti kehilangan kekuatannya.
“Kami tidak bisa bermain dengan baik dan lawan mampu bermain sangat baik,” kata Kevin seusai laga di mixed zone BWF, Kamis (25/8/2022).
“Ya kami tidak mengharapkan permainan seperti ini,” ucap Marcus.
Korban selanjutnya adalah unggulan asal Thailand, Ratchanok Intanon.
Langkah Intanon juga harus terhenti usai dikalahkan wakil Kanada, Michelle Li, dengan pertarungan tiga gim, 23-25, 21-16,13-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, BWFBadminton.com |
Komentar