BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, meraih kemenangan penting pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2022.
Carolina Marin meraih kemenangan secara dramatis pada babak ketiga atas He Bing Jiao (China), dengan skor 16-21, 21-15, 22-20 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (25/8/2022).
Kemenangan ini penting bagi Carolina Marin setelah comeback dari cedera besar kedua robekan ACL di lutut kirinya yang memaksanya melewatkan Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu dan Kejuaraan Dunia 2021 meski digelar di rumahnya sendiri, Huelva, Spanyol.
Baca Juga: Angkat Kaki Lebih Cepat, Para Unggulan yang Tersisih pada Kejuaraan Dunia 2022
Pada comeback-nya, Juara Dunia 2014, 2015, dan 2018 itu naik podium kampiun pada Kejuaraan Eropa 2022 (April), tetapi tersingkir lebih awal pada Indonesia Open dan Malaysia Open
"Saya memacu diri dengan keras untuk terus berjuang sampai akhir. Dia memimpin pada gim ketiga, tetapi ketika dia unggul 20-16, saya berkata pada diri sendiri, Anda memiliki empat poin untuk menyamakan kedudukan 20-20," kata Marin dilansir BolaSport.com dari BWFBadminton.
"Anda harus terus berjuang. Saya ingin menunjukkan kepadanya bahwa saya ingin menang. Saya senang memainkan pertandingan seperti ini. Kemenangan semacam ini sangat penting bagi saya setelah absen selama lebih dari satu tahun dan mengalami dua cedera serius."
"Kondisi ini membuat kepercayaan diri Anda tidak di atas, tetapi untuk mendapatkan kemenangan ini sangat penting dan itu memberi saya kepercayaan diri untuk menghadapi pemain top lainnya," ujar pemain berusia 29 tahun itu.
Marin memang sempat menepi sejenak karena mengalami cedera lutut parah. Dia terkena cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada lutut kanannya pada final Indonesia Masters 2019.
Kondisi tersebut membuat Marin harus mundur dan menyerahkan trofi kepada lawannya, Saina Nehwal (India).
Marin sempat bangkit selepas itu. Dia beberapa kali menjadi juara turnamen BWF World Tour sebelum kembali dihantam cedera yang sama pada lutut kirinya dua bulan jelang Olimpiade Tokyo pada Mei 2021.
"Cedera untuk pemain top, itu sangat sulit. Tetapi, ketika Anda memiliki dua cedera serius dan ketika Anda berada jauh dari kompetisi untuk waktu yang lama, itu benar-benar berat bagi tubuh Anda, terutama secara mental," aku Marin.
"Berada jauh dari kompetisi satu tahun, tidak memainkan pertandingan seperti ini melawan pemain top, terkadang kepercayaan diri Anda tidak tinggi. Namun, kemenangan ini pastinya memberi saya kepercayaan diri," ujar Marin.
Pada babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022, Jumat (26/8/2022), Marin akan melawan Akane Yamaguchi (Jepang) yang merupakan unggulan pertama.
Yamaguchi lolos ke perempat final setelah memenangi duel sesama wakil Jepang, Sayaka Takahashi, 21-18, 21-17.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar