Thailand makin gigit jari karena beberapa saat berselang giliran andalan mereka di ganda campuran, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, yang tumbang.
Puavaranukroh/Taerattanachai, juara bertahan sekaligus mantan pasangan ganda putri nomor satu, dikalahkan Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (Jerman) dengan skor 16-21, 14-21.
Padahal Puavaranukroh/Taerattanachai sebelumnya tak pernah kalah melawan Lamsfuss/Lohau dan tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi enam kali.
Akan tetapi sama seperti halnya Marcus/Kevin, Puavaranukroh/Taerattanachai juga tak mampu keluar dari tekanan lawan yang bermain lebih berani hari ini.
Kejutan terakhir terjadi pada akhir sesi saat andalan Malaysia di tunggal putra, Lee Zii Jia, juga angkat koper duluan.
Digadang-gadang menjadi rival terberat unggulan pertama, Viktor Axelsen (Denmark), Lee Zii Jia malah gagal mengatasi perlawanan pemain non-unggulan asal China, Zhao Jun Peng.
Zhao mengalahkan Lee dalam pertandingan yang berlangsung cukup alot dengan skor akhir 19-21, 21-11, 19-21.
"Saya terlalu banyak kesalahan hari ini karena Zhao bermain sangat bagus hari ini. Hal yang ingin diubah? Mungkin bermain lebih tenang," ujar Lee Zii Jia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar