BOLASPORT.COM - Pencabutan sanksi FIFA atas India dan mundurnya Australia membuat perjuangan timnas U-19 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 semakin berat. Ini alasannya.
Hal ini, karena mundurnya satu tim dari ajang kualifikasi Piala Asia U-20 2023, yaitu di Grup H yang terdiri dari Iraq, Kuwait, India, dan Australia.
Sebelumnya, Australia menyatakan diri mundur dari ajang kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Pengumuman penarikan diri Australia dari Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 diumumkan lewat laman resmi mereka pada Jumat (26/8/2022).
Australia mundur setelah mengikuti saran perjalanan dari pemerintah Australia.
"Keputusan akhir (untuk mundur) dibuat setelah pertimbangan yang cermat berdasarkan saran perjalanan terkini dari Pemerintah Australia," tulis situs resmi Federasi Sepak Bola Australia.
"FA Australia sedang menjajaki peluang Young Socceroos bersaing di turnamen empat negara di Spanyol selama jendela FIFA September," tambahnya.
Sementara itu, FIFA akhirnya mencabut sanksinya untuk India.
Hal ini dikonfirmasi dari situs resmi FIFA pada Sabtu (27/8/2022) pagi WIB.
"Biro Dewan FIFA telah memutuskan untuk mencabut penangguhan yang dikenakan pada Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) karena pengaruh pihak ketiga yang tidak semestinya," tulis FIFA dalam situs resminya.
Baca Juga: Penjelasan Dewa United soal Subhan Fajri yang Dicoret dari Timnas U-19 Indonesia karena Cedera
Keputusan tersebut membuat keikutsertaan India di seluruh ajang yang diakui FIFA telah dipulihkan kembali, termasuk di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Hal ini membuat regulasi penentuan kelolosan bakal berubah dari aturan semula.
Seperti yang diketahui, Kualifikasi Piala Asia U-20 hanya akan mengambil 10 tim juara grup dan lima runner-up terbaik.
Sebelum Australia mundur, satu grup Kualifikasi terdapat empat atau lima tim.
Itu artinya, untuk grup yang berisi lima tim, hasil yang didapat peringkat kedua melawan tim juru kunci tidak masuk hitungan penentuan runner-up terbaik.
Baca Juga: FIFA Sudah Kirim Surat, Stadion Gelora Bung Tomo Resmi Jadi Venue Kualifikasi Piala Asia U-20 2023
Namun seusai mundurnya Australia, Grup H tinggal menyisakan tiga tim, yaitu Iraq, Kuwait, dan India.
Hal tersebut membuat hasil melawan dua tim terbawah akan diabaikan.
Hal itu tentu jadi tantangan tersendiri bagi Shin Tae-yong bersama timnas U-19 Indonesia sebelum Kualifikasi Piala Asia U-20.
Seperti yang diketahui, timnas U-19 Indonesia bakal tergabung satu grup dengan Hongkong, Timor Leste, dan Vietnam.
Seperti layaknya Vietnam yang pernah dibahas di berita sebelumnya, status juara grup adalah harga mati agar bisa lolos ke babak utama.
"Dengan demikian, Vietnam U-20 perlu mencoba untuk mendapatkan tempat pertama di tabel untuk memastikan memenangkan tiket ke Kejuaraan AFC U-20 2023," tulis Soha.
Namun tidak seperti Vietnam, timnas U-19 Indonesia yang mendapatkan dukungan puluhan ribu suporter harusnya dapat memaksimalkan keuntungan tersebut.
Hal tersebut diakui oleh media Vietnam itu sendiri saat menulis tentang peluang negaranya untuk lolos ke babak utama.
"Sebuah tujuan yang tidak mudah dicapai ketika Indonesia memiliki keuntungan (sebagai) tuan rumah dan sangat ingin mengalahkan timnas U-20 Vietnam," kata liputan Soha.
Tentu timnas U-19 Indonesia harus belajar dari kegagalan mereka di Piala AFF U-19 2022 dengan mendapatkan kemenangan di setiap laga.
Sapu bersih kemenangan di setiap laga dapat mendorong langkah timnas U-19 Indonesia ke babak utama Piala Asia U-20 menjadi semakin ringan.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | soha.vn, FIFA.com |
