BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mencatat sejarah bagi negaranya dengan meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2022.
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty memastikan meraih medali perunggu setelah tersisih pada semifinal Kejuaraan Dunia 2022 dengan skor 22-20, 18-21, 16-21 dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada laga yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (27/8/2022).
Pertarungan berlangsung ketat sehingga Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty harus berlari keluar lapangan lebih dari satu kali untuk mengganti raket mereka setelah senar putus di tengah pertandingan selama reli di tahap-tahap penting.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Aneh soal Rivalitas dengan Marc Marquez
"Sangat disayangkan untuk selalu tidak beruntung sepanjang waktu di tahap penting. Terlalu banyak kesalahan dan lucky net di saat-saat genting, yang benar-benar menjengkelkan," kata Rankireddy dilansir BolaSport.com dari Firstpost.
"Saat keduudkan 17-15, senar raket Chirag putus. Jadi, itu selalu menjadi situasi sial bagi kami. Mungkin kami harus lebih banyak berdoa kepada Tuhan. Itu adalah kekalahan yang sulit," aku Rankireddy.
Bagi Rankireddy/Shetty, ini merupakan kekalahan keenam berturut-turut melawan pasangan peringkat keenam dunia itu.
India sebelumnya harus puas dengan medali perak pada nomor beregu campuran pada Commonwealth Games 2022 setelah kalah dari Malaysia. Namun, Rankireddy/Shetty meraih medali emas pada nomor perorangan dan Chia/Soh mendapat medali perunggu.
"Kami sedikit kecewa. Itu cukup dekat dan bisa saja terjadi, tetapi saya kira beberapa poin di sana-sini dan keberuntungan juga tidak berpihak pada kami. Semua pujian untuk mereka, mereka memainkan permainan yang solid," ucap Shetty.
Shetty tampak sedikit tidak bersemangat dengan servis dan pertahanannya, sementara permainan wakil Malaysia terbukti sedikit lebih cepat dan lebih halus dalam stroke mereka dalam pertandingan yang sulit.
"Itu pertandingan yang bagus. Kami bermain 95 persen, mungkin kami bisa lebih menekan mereka pada gim kedua. Mungkin sikap kami menunjukkan bahwa kami santai dan mereka mendapatkan kembali ritme mereka. Kami bisa saja menangkap situasi itu," tutur Rankireddy.
"Selalu menjadi hari yang segar ketika Anda bermain melawan mereka. Mereka juga sedikit gugup dan ketika kami memulai, kami merasa ini adalah hari kami, tetapi kami seharusnya bisa mengendalikan segalanya pada gim kedua," ucap Rankireddy.
"Mereka cukup berpengalaman dalam empat pukulan pertama dan kami bisa lebih tenang. Kami sedikit gugup di empat pukulan pertama, jadi pujian untuk mereka karena mereka mengendalikan diri mereka dengan lebih baik. Semoga mereka memainkan pertandingan yang bagus besok."
Meskipun kalah, itu adalah performa yang patut dipuji oleh Rankireddy/Shetty yang muncul sebagai pasangan India pertama yang memenangkan medali ganda putra pada kejuaraan dunia.
Hal tersebut juga memastikan bahwa India terus kembali dengan medali dari Kejuaraan Dunia sejak 2011. Tahun itu India memenangkan medali ganda pertama melalui ganda putri Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa yang meraih medali perunggu.
Baca Juga: Sah! Bastianini Menangi Persaingan dengan Martin Dampingi Bagnaia di Ducati pada 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Firstpost.com |
Komentar