BOLASPORT.COM - Juergen Klopp tidak punya banyak kata untuk mendeskripsikan penampilan para pemainnya di Liverpool usai menghancurkan Bournemouth dengan sembilan gol.
Liverpool mengamuk pada pekan keempat Liga Inggris 2022-2023, Sabtu (27/8/2022), usai kalah 1-2 dari Manchester United pada Senin sebelumnya.
Bermain di Anfield, The Reds berpesta gol dan menang 9-0 atas Bournemouth.
Gol-gol skuad Juergen Klopp dipersembahkan oleh Luis Diaz (3’, 85’), Harvey Elliott (6’), Trent Alexander-Arnold (28’), Roberto Firmino (31’, 62’), Virgil van Dijk (45’), gol bunuh diri Chris Mepham (46’), dan Fabio Carvalho (80’).
Menurut Juergen Klopp, satu-satunya kata sifat untuk menjelaskan penampilan Liverpool adalah sempurna.
“Segalanya sempurna. Gol-gol kami luar biasa. Liverpool langsung mencatat keunggulan 6-0 pada babak kedua. Para pemain muda juga bisa turun,” kata Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Goal.
“Fabio Carvalho pemain istimewa dan dia mencetak gol yang luar biasa.”
“Ini masih awal musim dan kalau ada yang bilang hasil ini adalah permulaan untuk Liverpool, artinya sekarang tugas kami adalah menekan lawan alih-alih mengendalikan laga,” tuturnya.
Pesta gol ke gawang Bournemouth dan kemenangan perdana di Liga Inggris musim ini membuat Liverpool mencuat naik ke urutan kedelapan klasemen sementara.
The Reds mengoleksi 5 poin dari empat pekan hasil satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
Kemenangan telak atas Bournemouth juga menjadikan Liverpool sebagai tim ketiga yang mencatat kemenangan 9-0 sepanjang sejarah Liga Inggris.
Mereka mengikuti jejak Manchester United yang dua kali membuat catatan serupa, serta Southampton.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Tuntaskan Perlawanan Sengit Fulham, Arsenal Comeback dan Raih Poin Penuh
Liverpool juga sudah 25 pertandingan berturut-turut di Anfield tanpa kalah sejak kekalahan 0-1 oleh Fulham pada Maret 2021.
Roberto Firmino dkk 19 kali menang dan 6 kali seri di hadapan publik sendiri sejak momen kekalahan itu.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar