BOLASPORT.COM – Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dihadapkan ekspetasi tinggi pada final Kejuaraan Dunia 2022.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi lawan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada final Kejuaraan Dunia 2022.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik punya peluang karena mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam dua pertemuan terakhir.
Namun, bukan berarti titel Kejuaraan Dunia 2022 otomatis menjadi milik ganda putra nomor satu di Malaysia itu.
Tekanan besar berada di pundak Chia/Soh.
Mereka menjadi harapan publik Malaysia untuk membawa pulang medali emas pertama dari Kejuaraan Dunia.
Malaysia belum pernah sekalipun merasakan gelar juara setelah 26 edisi Kejuaraan Dunia yang bergulir sejak 1977.
Bahkan legenda tunggal putra, Lee Chong Wei, berulang kali gigit jari karena gagal dalam empat kesempatan tampil di final pada 2011, 2013, 2014, dan 2015.
Pada ganda putra sendiri, belum ada pasangan Malaysia yang menembus babak final sejak Koo Kien Keat/Tan Boon Heong pada 2010.
Baca Juga: Jadwal Final Kejuaraan Dunia 2022 - Satu Langkah Lagi Bagi Ahsan/Hendra Jadi Juara
Jika dibandingkan, catatan medali emas Malaysia dari Kejuaraan Dunia lebih sedikit daripada Ahsan/Hendra.
Sejak melakoni debut Kejuaraan Dunia pada 2013, Ahsan/Hendra tak pernah kalah dan telah mengoleksi tiga medali emas.
Faktor pengalaman ini yang membuat Ahsan/Hendra juga diunggulkan.
Dengan panggung semegah final Kejuaraan Dunia, kekuatan mental dari pemain yang berlaga bisa menjadi pembeda.
Pendapat serupa diutarakan Tan Boon Heong.
Atlet yang pernah berpasangan dengan Hendra itu menilai Daddies unggul dari pengalaman.
Hanya, saja usia yang kalah muda dari Chia/Soh juga disebut Tan bakal menyulitkan Ahsan/Hendra.
Sekadar informasi, Ahsan akan berusia 35 tahun pada 7 September mendatang lagi sementara Hendra baru saja menginjak usia 38 tahun tiga hari lalu!
"Saya pikir peluang Aaron-Wooi Yik menang sangat besar karena lawannya sudah tua tetapi berpengalaman," kata Tan Boon Heong, dikutip dari Berita Harian.
"Dalam hal kecepatan dan kebugaran, kami memiliki keunggulan."
"Hanya saja strategi itu penting, jika strateginya tepat, saya pikir kami bisa menjadi juara," ujar mantan anak asuh Rexy Mainaky itu.
Tan Boon Heong percaya Chia/Soh akan tampil lepas.
"Saya tidak melihat ada tekanan karena sudah memasuki partai final," kata Tan Boon Heong.
"Berjuang saja untuk gelar dan jangan terlalu banyak berpikir untuk mendapatkan status juara," imbuhnya.
Final Kejuaraan Dunia 2022 akan bergulir pada Minggu (28/8/2022) mulai pukul 13.00 WIB di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang.
Final ganda putra antara Chia/Soh dan Ahsan/Hendra akan menjadi partai pertama.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Axelsen Waspadai Vitidsarn pada Babak Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar