BOLASPORT.COM – Kejuaraan Dunia 2022 berpotensi menghadirkan bagi-bagi gelar kepada negara yang memiliki wakil pada babak final.
Duel seru dan syarat akan gengsi bakal tercipta pada final Kejuaraan Dunia 2022 yang melibatkan 10 pemain/pasangan dari tujuh negara berbeda.
China mendominasi dengan tiga wakil yang akan turun pada final tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Kans juara dunia yang cukup besar juga dimiliki Jepang selaku tuan rumah berkat dua wakil pada partai puncak.
Sementara Indonesia, Malaysia, Thailand, Denmark, dan Korea masing-masing menempatkan satu amunisi pada final Kejuaraan Dunia 2022.
Tidak ada final senegara, artinya ada potensi bahwa lima negara berbeda akan mengibarkan bendera mereka di podium tertinggi.
Menurut komentator resmi BWF, Gillian Clark, fenomena demikian belum pernah terjadi.
"Pemain-pemain dari negara yang sama setidaknya merebut dua gelar dalam 26 edisi Kejuaraan Dunia sebelumnya," tulis Clark di Twitter.
Pemandangan unik juga tersaji ketika melihat daftar pemain yang akan berlaga.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 – Saat Duo Bapak-bapak dengan Total Usia 73 Tahun Jadi Andalan Indonesia
Mathematically it’s possible for the 5 Gold medals to go to players/pairs from 5 different Nations.
— Gill Clark aka Oma Gill (@OmaGillClark) August 27, 2022
That would be a first at the WC as players from one country have always won at least 2 titles in all 26 previous WC. #GillsFunFact #BWFWorldChamps2022 pic.twitter.com/mdmOedCVuy
Kelima partai pada final Kejuaraan Dunia 2022 menampilkan calon juara dunia baru dan rival mereka yang sudah meraih sukses di turnamen mayor ini.
Pada ganda putra, juara dunia tiga kali, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, akan ditantang wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Chia/Soh bahkan tak hanya membawa ambisi pribadi karena publik Negeri Jiran juga menanti sosok juara dunia pertama mereka.
Pada ganda putri, juara bertahan, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, akan mendapat perlawanan dari wakil Korea Selatan, Kim So-yong/Kong Hee-yong.
Lama menepi, Kim/Kong tak ingin membuang-buang kesempatan untuk merebut gelar pertama mereka pada Kejuaraan Dunia.
beralih ke tunggal putra, bocah ajaib Thailand, Kunlavut Vitidsarn, berpeluang mengawinkan gelar juara dunia dari level junior dan senior.
Tantangan besar dihadapi Vitidsarn karena akan melawan pemain nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark), yang memburu gelar kedua.
Axelsen belum terkalahkan sejak gelaran All England Open 2022 pada Maret lalu.
Beralih ke tunggal putri, juara bertahan, Akane Yamaguchi, akan menghadapi wakil China, Chen Yu Fei, yang juga membidik gelar pertama.
Baca Juga: Link Streaming Final Kejuaraan Dunia 2022 - Siang Ini, Ahsan/Hendra Jadi Tumpuan Indonesia
Chen Yu Fei sendiri akan melengkapi koleksi medali emas dari turnamen mayor apabila mampu mengalahkan Yamaguchi.
Sebab, tahun lalu Chen mencetak prestasi tinggi dengan memenangi Olimpiade Tokyo 2020.
Terakhir, ganda campuran juara dunia dua kali, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, akan ditantang wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Watanabe/Higashino masih dihinggapi rasa penasaran.
Tahun lalu Watanabe/Higashino sudah mencapai final Kejuaraan Dunia tetapi harus puas dengan medali perak.
Pasangan peringkat tiga dunia itu dikalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, yang merupakan unggulan pertama saat itu.
Secara kebetulan, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong bertanding sebagai unggulan pertama pada Kejuaraan Dunia 2022.
Zheng/Huang sedang berada dalam tren bagus dengan tak terkalahkan dalam enam turnamen terakhir mereka.
Siapa yang akan menang?
Rangkaian pertandingan final Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung pada Minggu (28/8/2022) mulai pukul 13.00 WIB di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang.
Baca Juga: Final Kejuaraan Dunia 2022 - Siasat Malaysia Hancurkan Indonesia demi Gelar Pertama
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar