BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis nomor satu dunia, Viktor Axelsen berhasil meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia 2022 setelah mengalahkan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Tampil di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu (28/8/2022), Axelsen menunjukkan permainan yang membuat Vitidsarn harus pontang-panting menyelamatkan bola.
Bermain dominan sejak awal gim pertama, Axelsen sukses mengalahkan Vitidsarn dengan skor akhir 21-5, 21-16.
Hasil ini membuat Axelsen menegaskan bahwa dirinya adalah rajanya sektor tunggal putra, sekaligus berhasil membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia 2022 untuk kedua kalinya.
Jalannya Pertandingan
Axelsen mengawali gim pertama dengan cukup mulus setelah meraih empat angka secara beruntun yang membuat dirinya unggul 4-0 atas Vitidsarn.
Vitidsarn harus meladeni permainan mematikan dari Axelsen sejak awal gim pertama, pasalnya Axelsen sudah dominan sejak awal.
Pukulan silang dan juga smash keras yang kerap dilancarkan oleh Axelsen membuat Vitidsarn harus jatuh bangun menyelamatkan bola.
Vitidsarn hanya mampu melancarkan serangan beberapa kali saja, itupun masih berhasil dikembalikan oleh Axelsen yang memiliki jangkauan luar biasa.
Axelsen terus mencoba untuk menyerang dan mengarahkan pukulannya ke area yang sangat sulit dijangkau oleh Vitidsarn.
Baca Juga: Rexy Mainaky Melihat ke Surga dan Berlutut Usai Bantu Malaysia Rebut Gelar Pertama Kejuaraan Dunia
Hingga akhirnya Axelsen mampu menutup interval gim pertama dengan skor 11-4.
Selepas interval gim pertama penampilan Axelsen semakin menggila, dimana dirinya mampu mencetak lima angka secara beruntun yang membuat skor berubah menjadi 16-4.
Jika ditotal dari sebelum interval Axelsen mampu mencetak sembilan angka secara beruntun dan baru bisa dihentikan oleh Vitidsarn menjelang akhir gim pertama.
Dan pada akhirnya Axelsen hanya membutuhkan waktu 19 menit saja untuk mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-5.
Memasuki gim kedua, Axelsen berhasil mendapatkan angka pertamanya setelah memenangkan rally panjang.
Pada pertandingan ini terlihat jelas bahwa Axelsen memiliki keunggulan dari segi jangkauan jika dibandingkan dengan Vitidsarn.
Axelsen mampu bertahan dengan cukup baik, dimana Axelsen berhasil mengembalikan smash keras menukik dan juga penempatan bola dari Vitidsarn.
Postur tubuhnya juga membuat Axelsen tidak terlalu kelelahan ketika menghadapi rally panjang, karena tidak perlu banyak melakukan langkah kaki.
Untuk pertama kalinya sejak gim pertama, Vitidsarn berhasil unggul lebih dari satu angka atas Axelsen saat skor 4-2.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Dunia 2022 - Chen/Jia Pertahankan Gelar Ganda Putri
Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama, pasalnya Axelsen langsung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Pertandingan pada gim kedua berjalan lebih berimbang tidak seperti gim pertama, pasalnya Vitidsarn memberikan perlawanan dengan cukup sengit.
Hal tersebut membuat kedua pemain saling kejar mengejar angka, dan pada akhirnya Vitidsarn sukses menutup interval gim kedua dengan skor 11-10.
Selepas interval gim kedua, Axelsen yang mengincar kemenangan langsung tampil impresif dan mengambil inisiatif untuk menyerang lebih dulu.
Hasilnya setelah menyamakan kedudukan menjadi 11-11, Axelsen mampu berbalik unggul dengan skor 14-11 lewat tiga angka yang dicetaknya secara beruntun.
Tak mau Axelsen mendapatkan momentumnya kembali, Vitidsarn mencoba untuk menghentikan perolehan angka dari Axelsen.
Usaha tersebut berhasil akan tetapi tidak bertahan lama,karena Axelsen langsung melancarkan pukulan yang cukup menyulitkan Vitidsarn.
Lewat tujuh angka yang diciptakan Axelsen mengantarnya unggul di akhir gim kedua dengan skor 20-12.
Dan pada akhirnya Axelsen menutup gim kedua dengan skor 21-16 setelah menang dalam duel rally panjang dengan Vitidsarn.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar