BOLASPORT.COM - Piala Dunia 2022 diperkirakan bisa mendatangkan keuntungan besar.Hal tersebut membuat usaha dan investasi Qatar selama 12 tahun dalam mempersiapkan ajang empat tahunan itu tidak akan sia-sia.
Antusiasme tinggi menyelimuti gelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar.
Selain karena menjadi Piala Dunia pertama yang digelar di Timur Tengah, ajang sepak bola termegah sejagat 4 tahunan itu diperkirakan bisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar.
Menurut laporan Doha News yang dinukil BolaSport.com, Piala Dunia 2022 diperkirakan bisa mendatangkan keuntungan hingga 6 miliar dollar atau setara Rp89 triliun.
Hal tersebut diungkapan oleh Nasser Al Khater, CEO Piala Dunia 2022.
Berbicara kepada Kantor Berita Qatar, Nasser Al Khater mengungkapkan bahwa Piala Dunia 2022 telah menarik investasi besar yang memungkinkan negara teluk itu mendapatkan keuntungan yang menguntungkan.
Di sisi lain, Al Khater mencatat maskapai dan sponsor sepakat untuk mengubah jadwal turnamen karena memberikan potensi pemirsa yang tinggi dari seluruh dunia.
Perubahan tanggal itu dilakukan setelah Dewan FIFA menyetujui Qatar tampil dalam pertandingan pembuka melawan Ekuador.
Al Khater juga mengungkapkan bahwa beberapa petandingan telah terjual habis.
Salah satunya adalah pertandingan Arab Saudi dan Argentina pada 22 November secara resmi terjual habis.
Untuk diketahui, Piala Dunia 2022 sejatinya akan dimulai pada 21 November 2022, dengan laga Senegal vs Belanda jadi laga pembuka.
Namun, pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 akhirnya maju menjadi tanggal 20 November 2022.
Selain itu, laga Qatar vs Ekuador diputuskan menjadi laga pembuka Piala Dunia 2022.
Hal tersebut cocok dengan tradisi di mana tim tuan rumah akan menjalani laga pembuka Piala Dunia.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dohanews.co |
Komentar