BOLASPORT.COM - Sejak menguasi trofi Piala Dunia dan Piala Eropa 5 tahun beruntun, timnas Spanyol ialah unggulan dalam setiap turnamen.
Hanya, sejak itu pula timnas Spanyol kerap memberikan 'harapan palsu' untuk mengulangi prestasi lantaran tampil di bawah ekspektasi, baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa.
Pada dua edisi terbaru Piala Dunia, Spanyol cuma sanggup melaju sampai fase grup (2014) dan ronde 16 besar (2018).
Sementara di Piala Eropa, langkah mereka terhenti di 16 besar (2016) dan semifinal (2020).
Pada kejuaraan yang disebut terakhir, armada Luis Enrique disingkirkan sang juara Euro 2020, Italia, via adu penalti.
Bahkan di ajang sekelas UEFA Nations League, PHP timnas Spanyol sampai level final sebelum dikalahkan Prancis tahun lalu.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Inggris, Tiket Terakhir Pulang Kampung Lewat Gerbang Selatan
Sekarang di Piala Dunia 2022, tugas Enrique adalah mengubah kebiasaan memberikan harapan palsu guna melahirkan gelar pemutus dahaga, tepat satu dekade setelah trofi terakhir timnas Spanyol di kancah internasional.
Hanya, tantangan besar langsung tersaji di babak-babak awal karena timnas Spanyol tergabung di grup yang pelik bersama Jerman, Jepang, dan Kosta Rika di Grup E.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar