Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Valentino Rossi dan Marc Marquez, MotoGP di Ambang Kiamat?

By Agung Kurniawan - Senin, 29 Agustus 2022 | 23:15 WIB
Marc Marquez (kiri) dan Fabio Quartararo (kanan) ketika bersaing pada kualifikasi MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Sabtu (28/5/2022).
DOK. MOTOGP.COM
Marc Marquez (kiri) dan Fabio Quartararo (kanan) ketika bersaing pada kualifikasi MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Sabtu (28/5/2022).

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi dan Marc Marquez dipandang sebagai pembalap yang mampu memberikan kontribusi untuk popularitas MotoGP.

Ajang MotoGP dinilai tengah mengalami penurunan dari sisi popularitas dan minat penggemar terutama pada tahun ini.

Gairah untuk menyaksikan adu balap kuda besi seakan menurun seiring tidak adanya sosok seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Tahun 2022 ini menjadi tahun pertama bagi MotoGP tanpa hadirnya sosok Valentino Rossi yang sudah berkarier selama 26 tahun.

Pembalap berjuluk The Doctor itu memutuskan gantung helm alias pensiun pada akhir musim lalu menyusul performa dan faktor usia.

Sempat yakin hilangnya sosok pemegang sembilan gelar juara dunia itu takkan membawa dampak penurunan minat penonton, MotoGP harus kehilangan aktor utama lainnya.

Ya, Marc Marquez harus absen usai gelaran GP Italia 2022 untuk fokus mengembalikan kondisi fisiknya seperti sedia kala.

Pembalap milik Repsol Honda tersebut menjalani operasi keempatnya guna menyembuhkan cedera patah tulang lengan kanannya yang didapat pada awal musim 2020.

Baca Juga: Saran Pensiun dari Sang Kakek Bikin Marc Marquez Sakit Hati

Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha),  merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.
JUAN MABROMATA/AFP
Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.

Melihat minat penonton yang terus menurun, MotoGP membuat gebrakan dengan menggelar sprint race sebagai format baru pada musim depan.

Pro dan kontra mengiringi keputusan Dorna Sports selaku promotor MotoGP mengenai keputusan tersebut.

Topik hangat mengenai popularitas MotoGP yang tengah menurun turut mengundang perhatian pembalap World Superbike (WSBK) Alvaro Bautista.

Walau berlaga di ajang balap motor kelas dua bersama Aruba Ducati, Alvaro Bautista tidak ragu menilai jumlah fans WSBK lebih baik dibandingkan MotoGP saat ini.

"Untuk penggemar, WSBK lebih baik dibandingkan MotoGP pada saat ini," kata Alvaro Bautista, dilansir dari laman Motosan.

Lebih lanjut, pembalap asal Spanyol itu sepakat dengan keputusan Dorna menggelar lebih banyak balapan dengan hadirnya sprint race.

"Lebih banyak balapan tentu menjadi hal spektakuler," ucap Alvaro Bautista menjelaskan.

"Hal ini akan memperlihatkan bagaimana motornya bisa didorong hingga ke batasnya untuk menyalip lawan," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Alvaro Bautista menyebut MotoGP harus belajar banyak dari ajang WSBK untuk bisa meningkatkan daya tariknya.

Harus ada hal baru yang bisa ditawarkan MotoGP kepada para penggemar terlebih dengan tidaknya sosok karismatik seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez.

"MotoGP harus belajar dari WSBK jika ingin melanjutkan eksistensi di mata penggemar," kata Alvaro Bautista.

"Valentino Rossi dan Marc Marquez sudah tidak ada, mereka harus menawarkan sesuatu kepada penonton."

"Tapi mereka tidak melakukannya, dan kini mereka kehilangan penggemar," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Jadwal MotoGP San Marino 2022 - Kesempatan Murid Valentino Rossi dan Perpisahan Dovizioso

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Hasil dan Klasemen Liga Italia - Inter Milan Cuma 6 Jam Nangkring di Pucuk, Singgasana Bisa Digilir 4 Tim

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
36
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X