Dari tiga laga yang dilakoni, Belanda mampu meraih tiga kemenangan dengan mencetak delapan gol tanpa kebobolan satu pun.
Performa hebat tim asuhan Rinus Michels tersebut jelas membuat para penikmat sepak bola memprediksi Belanda akan keluar sebagai juara.
Di partai puncak, Belanda harus menghadapi tuan rumah, Jerman Barat, yang juga difavoritkan menjadi juara.
Akan tetapi, perjalanan Jerman Barat selama kompetisi bisa dibilang tidak semulus Belanda.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Presiden FIFA Bandingkan Piala Dunia Qatar dengan Disneyland
Jerman Barat pernah kalah sekali dari saudaranya, Jerman Timur, dalam laga terakhir Grup 1 di putaran pertama dengan skor 0-1.
Meskipun tidak diunggulkan, Jerman Barat berhasil membekuk Belanda di partai final dengan skor tipis 2-1.
Anak-anak asuh Rinus Michels sebenarnya sudah memimpin lebih dulu pada menit ke-2 melalui tendangan penalti Johan Neeskens.
Neeskens mendapatkan penalti setelah Johan Cruyff dijatuhkan oleh Uli Hoeness di dalam kotak penalti.
Namun, keunggulan Belanda tidak bertahan lama dan langsung dibalas lewat tendangan penalti oleh Paul Breitner pada menit ke-25.
Jerman Barat akhirnya mampu membalikkan keadaan jelang babak pertama berakhir, tepatnya pada menit ke-43 melalui bintang mereka, Gerd Mueller.
Sepanjang babak kedua, pertahanan ketat Jerman Barat yang dikawal oleh Franz Beckenbauer mampu meredam Total Football milik Belanda.
Hingga laga berakhir, Jerman Barat pun keluar sebagai juara Piala Dunia 1974.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com, FIFA.com |
Komentar