"Kami diuntungkan juga dengan kondisi lapangan yang menang angin."
Adapun pada gim kedua Ana/Tiwi mengaku kesulitan karena terbawa permainan lawan.
"Di gim kedua mereka mengambil alih serangan, kami malah adu cepat padahal sisi lapangan sedang kalah angin dan mereka juga tekanannya cukup kuat jadi kita keteteran," ucap Ana.
"Di sini harus siap capek mainnya. Harus lebih disiapkan tenaga dan staminanya. Tidak bisa 5-10 pukulan dapat poin."
"Di gim kedua setelah tertinggal 12-18, kami coba menurunkan tempo," ucap Tiwi menambahkan.
"Tidak meladeni permainan mereka. Kami rapatkan pertahanan dan dari situ ternyata banyak dapat poin dan bisa membalikkan keadaan."
"Saya dan Ana juga terus menyemangati satu sama lain. Belum poin 21 berarti belum berakhir. Jadi kita terus coba untuk mengejar."
Ana/Tiwi akan bertemu dengan wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, pada babak kedua Japan Open 2022.
Bertemu lawan yang peringkatnya lebih baik, Ana/Tiwi ingin menjaga konsistensi mereka dan fokus agar bisa melangkah ke babak berikutnya.
Ana/Tiwi pekan ini berada di ranking 42 dunia sementara itu Fruergaard/Thygesen menempati ranking 17 dunia.
"Untuk besok kami harus lebih konsisten lagi dengan pola main. Ketika kehilangan poin, jangan mengendur. Harus fokus lagi," ucap Tiwi mengakhiri.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Rahasia Ahsan/Hendra Jinakkan Pawang Ganda Putra Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar