Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keberhasilan Anak Asuh Rexy Mainaky Jadi Tonggak Kebangkitan Malaysia

By Wawan Saputra - Rabu, 31 Agustus 2022 | 21:45 WIB
Rexy Mainaky bersama Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada pertandingan final Kejuaraan Dunia 2022, Minggu (28/8/2022)
TWITTER.COM/BWF MEDIA
Rexy Mainaky bersama Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada pertandingan final Kejuaraan Dunia 2022, Minggu (28/8/2022)

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia berharap keberhasilan pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada Kejuaraan Dunia 2022 menjadi tonggak untuk kebangkitan bulu tangkis Negeri Jiran.

Euforia keberhasilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada Kejuaraan Dunia 2022 terasa hingga Rabu (31/8/2022), hari peringatan kemerdekaan Malaysia.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik mencetak sejarah ketika mengakhiri penantian panjang Malaysia akan medali emas Kejuaraan Dunia.

Malaysia belum pernah memiliki juara dunia sejak turnamen itu digelar pertama kali pada 1977. Artinya, butuh waktu 45 tahun sebelum Chia/Soh berhasil melakukannya.

Gelar juara didapat Chia/Soh setelah menghentikan rekor sempurna wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada babak final.

Direktur Kepelatihan Ganda Putra BAM, Rexy Mainaky, berharap prestasi yang diraih oleh anak asuhnya itu memberi inspirasi bagi pemain lainnya.

"Tidak diragukan lagi prestasi itu memberi banyak inspirasi bagi para pemain tim nasional karena Malaysia harus menunggu selama 45 tahun untuk memenangkan kejuaraan dunia," ucap Rexy dikutip Bolasport.com dari Harian Metro, Rabu (31/8/2022).

Rexy berharap bahwa keberhasilan ini bukan hanya menjadi inspirasi di sektor ganda putra, melainkan di semua sektor.

"Tidak adil bagi saya untuk fokus pada pemain ganda saja," ucap pemenang medali emas Kejuaraan Dunia dan Olimpiade bagi Indonesia itu.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2022 - Lewati Fase Kritis, Fajar/Rian Gebuk Wakil Tuan Rumah

"Tetapi apa yang saya katakan termasuk pemain tunggal putra dan putri dan ganda campuran."

Medali emas yang dipersembahkan oleh Chia/Soh memberikan dampak yang luar biasa secara moral bagi pemain Malaysia.

Malaysia bak tertidur setelah hanya segelintir pemain mereka yang bisa bersaing di papan atas dalam beberapa tahun terakhir.

"Sekarang pemain lain bisa berpikir bahwa Malaysia sebenarnya memiliki kemampuan untuk memenangkan banyak kejuaraan termasuk kejuaraan dunia," ucap Rexy.

"Bagi saya, Aaron/Wooi Yik adalah pembuka jalan yang selama ini terhalang untuk mewujudkan impian pemain lain menjadi juara dunia."

Keberhasilan Chia/Soh tidak lepas dari gemblengan Rexy.

Pendekatan Rexy berhasil mengatasi masalah mental yang selama ini membuat Chia/Soh rentan kalah pada babak semifinal dan final.

Gagasan memisahkan Chia/Soh muncul jelang Kejuaraan Dunia 2022 karena mereka tak kunjung meraih gelar sejak dipasangkan pada 2017.

Satu-satunya prestasi juara Chia/Soh "cuma" medali nomor individu SEA Games yang tidak lagi menjadi prioritas pemain papan atas.

Baca Juga: Japan Open 2022 - Ana/Tiwi Saling Menguatkan dan Rapatkan Pertahanan

Rexy sendiri mengaku tidak bisa mengungkapkan kebahagiannya dengan kata-kata.

Pernah mengantarkan ganda putra Malaysia ke final Kejuaraan Dunia pada 2010, Rexy senang bisa ikut membuat sejarah.

Baca Juga: Japan Open 2022 - Sabar di Poin Krusial Jadi Kunci Chico Cegah 'Comeback' Kento Momota

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Harian Metro
REKOMENDASI HARI INI

Perasaan Lee Zii Jia Bisa kembali ke World Tour Finals 2024 Setelah Absen 2 Tahun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X