BOLASPORT.COM - Mantan Ketua Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA), Nyaho-Tamkloe, turut mendukung rencana Asamoah Gyan comeback memperkuat The Black Stars di Piala Dunia 2022 Qatar.
Beberapa waktu lalu, Asamoah Gyan menyatakan ingin kembali memperkuat timnas Ghana di Piala Dunia 2022 Qatar.
Salah satu alasan Gyan ingin comeback adalah karena mau balas dendam ke timnas Uruguay.
Ya, Uruguay pernah memberikan luka mendalam kepada Ghana di Piala Dunia 2010.
Pada perempat final, Ghana disingkirkan lewat babak adu penalti.
Namun, sebelum babak adu tos-tosan, Luis Suarez sempat melakukan aksi kontroversial dengan sangaja melakukan handball di dalam kotak penalti.
Atas aksi tersebut, Suarez diganjar kartu merah dan Ghana mendapat hadiah penalti.
Asamoah Gyan pun maju sebagai eksekutor penalti Ghana.
Hanya, tembakan Gyan mengenai mistar gawang.
Gyan sendiri saat ini bestatus tanpa klub dan telah berusia 36 tahun.
Meski begitu, sang bomber terus menjaga kebugarannya agar dipanggil masuk ke dalam skuad Ghana.
Rencana tersebut pun mendapat dukungan dari Nyaho-Tamkloe.
Baca Juga: Pesan Ancaman Haaland Usai Gunduli Nottingham Forest dengan Hattrick
"Asamoah Gyan membuat tanda luar biasa di sepak bola Ghana," ucap Nyaho-Tamkloe seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Dia adalah pesepakbola yang baik dan jika dia memiliki stamina, mengapa tidak? Roger Milla memilih untuk bermain di Piala Dunia di usia tua dan melakukannya dengan baik."
"Kita juga bisa berbicara tentang Stanley Matthews dari Inggris yang merupakan tokoh kunci dalam tim dan dikenal sebagai ahli taktis," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT), Samuel Eto'o, juga menyambut positif keinginan Gyan kembali memperkuat Ghana.
Baca Juga: Unek-unek Steven Gerrad Usai Aston Villa Keok dari Arsenal: Takut Jadi Pelatih Kedua yang Dipecat
"Motivasi bermain di Piala Dunia adalah karena kecintaannya pada negaranya dan dia adalah pemain juara," kata Eto'o.
"Saya pikir itu hal yang baik untuk memiliki mimpi dan saya percaya untuk semua putra Afrika yang memberi kami kegembiraan saat bermain, wajar saja jika mereka memelihara mimpi seperti itu."
"Saya berharap mimpinya menjadi kenyataan."
"Akan tetapi, seperti yang kita semua sadari, keputusan akhir ada di tangan pelatih," tutur Eto'o menambahkan.
Baca Juga: 1 Hal yang Bisa Gagalkan Erling Haaland Jadi Top Scorer Liga Inggris 2022-2023
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar