BOLASPORT.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia berharap penyelenggara Milo Activ Race Indonesia 2022 bisa mencari target baru selain keluarga dan anak muda.
Milo Activ Race Indonesia yang digelar oleh Nestle Indonesia berhasil menarik 10 ribu peserta dengan konsep hybrid.
Sebanyak 5 ribu peserta mengikuti ajang lari tersebut dengan virtual dan sisanya on ground pada acara yang berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (4/9/2022).
Para peserta juga terbagi dalam tiga kategori yakni lomba lari jarak 10k, 5k, dan yang paling kecil adalah 2,5k untuk keluarga.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Espargaro Ingin Hasil Maksimal demi Kans Juara Dunia Tetap Ada
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, lalu mendukung penuh lomba lari yang dibuat oleh Nestle Indonesia.
Menurut Raden, dengan adanya acara positif seperti ini membantu pemerintah menjadikan masyarakat Indonesia hidup lebih sehat.
"Justru inilah peran besar manajemen Milo sebagai sponsorship untuk peduli olahraga dan Indoensia," kata Raden saat konferensi pers di GBK, Senayan, Jakarta.
"Pemerintah merasa terbantu. Yang paling menarik adalah masyarakat diajak aktif itu akhirnya dijawab."
"Kalau aktif ke depannya kan bugar dan menjadi produktif. Kalau produktif Insya Allah sejahtera."
"Olahraga ujungnya kesejahteraan. Dimulai apaun olahraganya, Milo telah berbuat banyak," sambung Raden.
Meski begitu, dia juga meminta Nestle Indonesia tak hanya menyasar anak muda atau keluarga dalam memiliki fasilitas sarana untuk berkompetisi.
Dia ingin kaum lansia dan difabel juga menjadi target peserta pada lomba lari yang akan datang.
"Kepada manajemen Milo teruskan konsistesinya," ucap Raden.
"Mungkin juga ada kelompok lansia entah itu mungkin jalan sehat, asik juga. Ke depan kelompok kecil seperti disabilitas. Artinya apa? Olahraga untuk semua mengajak komponen masyarakat."
Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Maaf, Bagnaia Belum Butuh Bala Bantuan Ducati
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar