BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang, sukses merebut gelar perdana mereka pada Japan Open 2022.
Liang Wei Keng/Wang Chang mengunci gelar Japan Open 2022 setelah mengandaskan unggulan ketujuh Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Bertanding di Maruzen Intec Arena, Osaka, Minggu (3/9/2022), Liang/Wang memenangi laga sengit selama tiga gim dengan skor 21-18, 13-21, 21-17.
Raihan gelar ini menegaskan potensi Liang/Wang sebagai penantang baru dalam persaingan sektor ganda putra dunia.
Liang/Wang yang sama-sama baru berusia 21 tahun dipasangkan pada tahun ini. Mereka baru melakoni debut pada Thailand Open 2022 pada Mei lalu.
Wang Chang sebelumnya berpasangan Di Zi Jian. Pasangan juara dunia junior itu sudah menjadi juara turnamen BWF World Tour di usia 18 tahun pada Saarlorlux Open 2019.
Liang Wei Keng juga punya prestasi di level junior dengan menjadi runner-up Kejuaraan Asia Junior 2018, kalah dari Di/Wang.
Terlewat dari radar, Liang/Wang nyatanya mampu membuktikan kualitas mereka dalam waktu yang relatif cepat.
Sekadar informasi, Japan Open 2022 merupakan turnamen kali kelima bagi Liang/Wang.
Baca Juga: Nirgelar dari Tur Jepang, Rionny Mainaky Harap Anak Asuhnya Tak Kena Mental
Debut Liang/Wang cukup positif ketika mereka memaksa andalan Jepang, Takuro Hoki/Kobayashi, bermain tiga gim pada babak kedua Thailand Open 2022.
Kejutan Liang/Wang berlanjut ketika mereka langsung mencapai final pada turnamen keduanya yaitu Indonesia Masters 2022.
Di depan publik Istora Senayan, Jakarta, Liang/Wang mulai unjuk gigi saat mampu meraih kemenangan demi kemenangan hingga berhasil menembus ke partai puncak.
Salah satunya korban Liang/Wang adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada semifinal.
Kemenangan Liang/Wang atas pasangan sekaliber Marcus/Kevin tak terjadi secara kebetulan.
Sampai sekarang, sudah ada empat pasangan di jajaran ranking 10 besar yang ditaklukan oleh pemain muda asal Negeri Tirai Bambu itu.
Japan Open 2022 menjadi panggung bagi Liang/Wang untuk menunjukan prospek cerah sebagai andalan anyar China pada ganda putra.
Liang/Wang sukses melibas tiga pasangan unggulan dari babak 16 besar hingga ke laga pamungkas Japan Open 2022.
Dua pasangan kuat di antaranya berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Hasil Final Japan Open 2022 - Ganda Campuran No 1 Dunia Lumpuhkan Kerja Keras Watanabe/Higashino
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, peringkat tiga, dikalahkan Liang/Wang pada babak kedua dengan skor 21-18 21-16.
Adapun Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto, peringkat enam, yang tahun ini bolak-balik ke final mereka singkirkan pada perempat final dengan skor 21-19, 19-21, 21-16.
Memang, kemenangan Liang/Wang tidak terjadi pada pertemuan pertama.
Dengan Ahsan/Hendra, Liang/Wang kalah duluan dengan skor 19-21, 14-21 pada semifinal Malaysia Masters 2022.
Liang/Wang membalasnya pada pertemuan kedua melawan The Daddies dengan kemenangan 21-18, 21-16.
Adapun dengan Fajar/Rian, Liang/Wang tumbang pada percobaan mereka di final Indonesia Masters 2022.
Pada semifinal Liang/Wang juga menjinakkan pasangan kuat dari Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho, dengan skor identik 21-16, 21-16.
Puncaknya adalah keberhasilan Liang/Wang melibas pasangan ganda putra peringkat delapan dunia asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Titel juara Japan Open 2022 menambah motivasi Liang/Wang untuk segera menembus peringkat atas.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Mode Tuhan Chou Tien Chen Bakal Obrak-abrik Asa Pawang Tunggal Putra Indonesia
Pekan ini mereka masih menduduki peringkat ke-88 dalam ranking dunia BWF.
"Kami ingin menembus 20 besar," kata Wang, dilansir dari BWF Badminton.
"Kami tahu bahwa kami adalah pasangan baru, tetapi ada banyak hal yang berhasil dalam kemitraan kami," sambung mereka.
Keberhasilan Liang/Wang menjadi sinyal positif tim ganda putra China.
Tahun 2022 menjadi masa transisi China bersama deretan pasangan anyar setelah pensiunnya sejumlah pemain ganda putra andalan.
Sebelum ini, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi telah menyumbangkan gelar pada Indonesia Open 2022.
Pelatih ganda putra China, Chen Qiqiu, sebelumnya mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah mempersiapkan mereka menuju Olimpiade Paris 2024.
"Tujuan utama kami adalah Olimpiade," kata Chen, dikutip dari Sohu.
"Saya berharap mereka akan memoles keterampilan mereka dengan baik, bekerja keras untuk meningkatkan peringkat mereka di kompetisi berikutnya dan berusaha untuk memenangkan Olimpiade. Ini adalah kehormatan tertinggi," ujar Chen.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Gagal ke Final, Penakluk Apriyani/Fadia Akui Lakukan Banyak Kesalahan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sohu.com, BWFBadminton.com |
Komentar