BOLASPORT.COM - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman memuji penampilan bagus pemain asuhan Shin Tae-yong, Syahrul Trisna seusai mengagalkan tendangan penalti.
Seperti diketahui, penjaga gawang Persikabo 1973, Syahrul Trisna tampil mentereng saat menghadapi Borneo FC.
Persikabo 1973 menghadapi Borneo FC dalam laga pekan kedelapan Liga 1 20222-2023, di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (4/9/2022) itu, anak asuh Shin Tae-yong berhasil menempis penalti.
Tepisan Syahrul Trisna itu bahkan membuat Persikabo 1973 menang dengan skor 3-2 karena tendangan penalti Jonathan Bustos mampu digagalkan.
Baca Juga: Sempat Merasa Tegang Lawan Borneo FC, Pelatih Persikabo 1973 Apresiasi Kerja Keras Pemain
Penampilan bagus pemain timnas Indonesia itu pun diakui oleh Djadjang Nurdjaman.
Padahal sebelumnya pemain berusia 26 tahun itu harus menepi dibeberapa laga saat setelah Liga 1 2022-2023 bergulir.
Syahrul terakhir tampil membela Persikabo saat mereka menghadapi Persita Tangerang.
Saat itu, Syahrul kebobolan sebanyak lima kali dan membuat tim berjulukan Laskar Padjadjaran menelan kekalahan.
Setelah kejadian itu, Syahrul lebih banyak duduk dibangku cadangan hingga akhirnya kembali mendapat kepercayaan untuk tampil.
Tepat saat mendapat kepercayaan itu, pemain asuhan Shin Tae-yong ini pun langsung membuktikan dan menjawab pelatih.
Tak tanggung-tanggung Syahrul berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pemain timnas Indonesia.
Syahrul bahkan tak gentar sama sekali saat tendangan penalti terarah, justru ia mampu menepisnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2022-2023 - Diwarnai Penalti Gagal, Persikabo 1973 Sukses Tekuk Borneo FC
Dengan penampilan ini, Djadjang Nurdjaman mengaku bahwa Syahrul memang salah satu pemain terbaik.
“Pada dasarnya Syahrul kan pemain bagus. Dia juga dipanggil Shin Tae-yong dan main di timnas itu berarti dia punya kemampuan,” ujar Djadjang Nurdjaman kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Pria yang akrab disapa Djanur itu mengatakan Syahrul memang pemain yang bagus.
Hanya saja sebelumnya memang sempat harus menepi karena kebobolan banyak gol saat melawan Persita.
Namun, dari hasil yang ditunjukkan oleh Syahrul pekan kedelapan inicukup memuaskan.
“Padahal kalau dia agak turun di satu pertandingan itu wajar. Pelatih hanya memberikan motivasi dan berbicara dengan dia agar bangkit kembali”, kata Djanur.
Oleh karena itu, setelah diberi motivasi akhirnya Syahrul kembali mentereng dan bisa membawa menjadi Pahlawan dari Persikabo.
Djarnu mengaku setelah meilihat semangat Syahrul akhirnya ia kembali menurunkan ia sebagai pemain utama.
Tembok terakhir Persikabo ini dipercaya akan mampu menjadi lebih bagus lagi.
Apalagi saat ini juga sudah menjadi salah satu pemain timnas Indonesia.
Tenti saja Syahrul diyakini memang pemain yang bagus.
“Setelah melihatnya percaya diri dia kembali jadi saya kembali berani memasangnya,” katanya.
“Dan akhirnya dia menjawab dengan kemampuannya dengan membatalkan tendangan penalti tersebut.”
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar