BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, akan mengamati Jack Miller (Ducati Lenovo) demi memberi kemenangan pada MotoGP San Marino.
MotoGP San Marino yang akan berlangsung pada Minggu (4/9/2022) di Sirkuit Misano, Italia, berarti spesial bagi Enea Bastianini.
Sirkuit Misano merupakan kandang bagi Enea Bastianini dan juga bagi tim Gresini serta Ducati, tim pabrikan yang akan diperkuatnya musim depan.
Terkhusus Gresini, Bastianini berharap bisa mencetak kemenangan sebagai penghormatan kepada Fausto Gresini yang meninggal pada 2021 akibat komplikasi Covid-19.
Fausto Gresini memberikan wadah kepada Bastianini untuk memulai karier grand prix.
Kepercayaan dari mantan pembalap juara dunia itu pula yang menjadi alasan Bastianini berani menolak tawaran dari Akademi VR46 besutan Valentino Rossi.
Sayangnya, Gresini sudah tiada ketika Bastianini memutuskan untuk pulang ke tim lamanya pada musim ini.
Tetapi tidak ada kata terlambat bagi Bastianini.
Baca Juga: Mulai Meningkat, Vinales Janji Bantu Espargaro Rebut Puncak Klasemen
"Saya akan mencoba untuk menang untuk Gresini Racing," ucap Bastianini, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Balapan ini juga merupakan balapan spesial bagi mereka dan kami telah menyiapkan livery spesial untuk itu."
"Saya juga mendedikasikan helm khusus saya untuk Fausto. Saya pikir ini akan menjadi balapan yang bagus untuk kami."
Modal bagus untuk menang diamankan Bastianini dengan merebut posisi ketiga pada kualifikasi MotoGP San Marino kemarin.
Posisi start Bastianini akan naik satu setrip lagi karena penalti turun tiga posisi start yang didapat Francesco Bagnaia (Ducati) yang seharusnya start dari urutan kedua.
Sekadar informasi, musim lalu Bastianini selalu finis di podium pada dua balapan di Misano walau start dari posisi belakang.
"Saya sangat senang dengan kualifikasi saya hari ini," ucap Bastianini dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Kami memulai dengan baik pada Jumat dan membuat peningkatan bagus pada FP4. Jadi saya yakin melakukan pekerjaan dengan baik pada kualifikasi."
"Hujan kemudian turun saat kualifikasi dan kondisi lintasan sangat berbahaya, terutama pada dua lap pertama."
Baca Juga: Turun di Tes Misano, Marquez Ditunggu Vinales Tampil Penuh di MotoGP
"Setelah itu kondisi lintasannya membaik dan pada lap terakhir saya mendorong keras hingga berhasil mendapatkan posisi start teratas ini."
Bukan berarti Bastianini sudah puas dengan potensinya.
Juara dunia Moto2 musim 2020 itu masih melihat ruang untuk peningkatan setelah melihat performa pole sitter, Jack Miller (Ducati).
"Saya masih harus belajar sesuatu dari Jack karena dia sangat cepat di sektor keempat," ucap Bastianini.
"Kami masih harus mengerjakan detailnya, tapi saya pikir kami sudah siap."
Baca Juga: Hasil Moto3 San Marino 2022 - Banyak Drama, Black Flag hingga Mario Aji Terjatuh
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar