BOLASPORT.COM – Empat kemenangan beruntun yang diraih pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengantarkannya semakin dekat menuju puncak klasemen MotoGP 2022.
Kemenangan Francesco Bagnaia pada MotoGP San Marino 2022 membuat persaingan gelar juara semakin ketat.
Bagnaia telah mengantongi 181 poin dan hanya tertinggal 30 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang mengoleksi 211 poin.
Enam podium yang sementara dibukukan Bagnaia seluruhnya diraih dengan finis di posisi pertama.
Peluang besar ada di depan mata Bagnaia untuk menjadi pembalap Italia yang meraih gelar juara dunia lagi setelah terakhir kali diperoleh Valentino Rossi pada 2009 silam.
Baca Juga: Pesan Tersembunyi dari Obrolan Marc Marquez Saat Antar Andrea Dovizioso Jadi Pensiunan MotoGP
Meski begitu, Bagnaia masih enggan berbicara soal peluang juara dunia musim ini.
Bagnaia ingin terus fokus di setiap balapan demi balapan untuk meraih kemenangan.
“Saya masih tertinggal 30 poin di belakang, yang bukan berarti tidak ada apa-apanya,” kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Masih ada enam balapan tersisa untuk menentukan juara dunia MotoGP 2022.
Pecco sendiri meraih kemenangan yang luar biasa saat mampu bertahan dengan baik ketika Maverick Vinales (Aprilia) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) mencoba mengambil alih posisinya.
“Saya melihat Enea Bastianini kehilangan bagian depan, lalu itu terjadi pada saya juga dan di beberapa lap pertama saya takut,” kata Bagnaia.
“Saya diserang oleh Maverick Viñales, tapi saya mengerem dengan keras dan kemudian cengkeramannya meningkat lap demi lap,” ucap Bagnaia.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Quartararo: Frustasi, Itu Batasnya, Saya Tidak Bisa Bertarung
Kemenangan Bagnaia bahkan hampir saja hilang setelah Bastianini melakukan manuver yang luar biasa sesaat sebelum menyentuh garis finis.
Bagnaia unggul tipis dengan gap 0.034 detik saja dari Bastianini.
“Di lap-lap terakhir, Enea dan saya melaju sangat cepat, Enea bahkan mendapatkan lap tercepat setelah 27 lap, itu menunjukkan betapa cepatnya kami melaju,” tutur Bagnaia.
“Saya tahu dia akan mencoba melewati saya, tetapi tidak di tikungan, saya kuat di sana. Sementara saya mengharapkan serangan di tikungan 14,”
“Enea sangat cepat dalam dua tikungan terakhir, tetapi saya menahannya,” ujar Bagnaia.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Posisi Quartararo Terancam Usai Bagnaia Menang Lagi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar