BOLASPORT.COM - Media asal China, Sohu menyebut Indonesia tidak layak jadi tuan rumah Piala Asia 2023. Ini Alasannya.
Hal itu disampaikan melalui sebuah artikel yang mengkritik sejumlah negara Asia yang tak mau jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Pasca mundurnya China sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, AFC kemudian membuka hak kepada seluruh negara anggota untuk mengajukan bidding tuan rumah yang baru.
Namun hampir tak ada negara yang sanggup, kalau tidak bisa disebut tidak berminat jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Terkini, hanya ada empat negara yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Ada Australia, Korea Selatan, Qatar, dan Indonesia.
Namun dalam sekejap, Australia kemudian mundur dari bidding tuan rumah event empat tahunan terakbar di Asia itu.
"Football Australia telah memutuskan bahwa tidak akan melanjutkan untuk mengajukan tawaran resmi untuk Piala Asia 2023," tulis pernyataan federasi sepak bola Australia, Jumat (2/9/2022).
Berdasarkan keterangan di sana, mundurnya Australia dikarenakan ingin fokus dalam mengincar tuan rumah Piala Asia Wanita 2026.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan waktu hingga akhir tahun kepada negara yang berminat mengajukan diri.
Baca Juga: Digelar di Stadion Batakan, Tema Haornas ke-39 2022 Adalah Bersama Cetak Juara
"Football Australia mempertahankan minatnya yang kuat dalam penawaran untuk Piala Asia Wanita AFC 2026," tulis AFC.
"Dan akan mengajukan penawaran formal dan komprehensif ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam batas waktu yang diperlukan akhir tahun ini," lanjut AFC.
Situasi tersebut di mata Sohu, membawa AFC ke situasi terburuk mereka.
Namun, Australia punya alasan masuk akal untuk mengundurkan diri.
Pasalnya, Australia bersama dengan Selandia Baru bakal jadi tuan rumah bersama Piala Dunia Wanita tahun depan.
Baca Juga: Menpora Amali Berharap Journalist Games Bisa Digelar Setiap Tahun
Hal itu yang membuat Australia tak mau terbagi fokusnya dengan persiapan di Piala Asia 2023.
Menurut Sohu, memang masih ada tiga negara yang mencalonkan diri.
Namun media tersebut skeptis jika Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Mereka beranggapan bahwa AFC tentu tidak akan meremehkan level fasilitas yang dimiliki Indonesia.
Namun mereka sangat tidak yakin bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik.
Baca Juga: Jurnalis Olahraga Berperan Penting dalam Sosialisasikan DBON
"Masih ada 3 negara yang bisa dipilih setelah Australia mengumumkan penarikannya," tulis Sohu pada Minggu (4/9/2022).
"Namun AFC jelas tidak memandang rendah tingkat infrastruktur Indonesia, dengan keyakinan bahwa mereka tidak dapat menjadi tuan rumah turnamen dengan baik," lanjut Sohu.
Mereka lebih memilih Qatar atau Korea Selatan yang layak jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Namun Qatar sudah terpilih jadi tuan rumah, sehingga Sohu skeptis dengan kesediaan pemerintah setempat untuk mendukung pencalonan mereka sebagai tuan rumah.
Satu-satunya negara yang siap dimata Sohu untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023 hanyalah Korea Selatan.
"Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun ini, dengan segala fasilitas dan fasilitasnya," tulis Sohu.
"Itu adalah pilihan yang baik, tetapi setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia."
"Tidak diketahui apakah pemerintah Qatar bersedia menjadi tuan rumah Piala Asia. Hanya ada satu yang tersisa di Korea Selatan," tutup laporan Sohu.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | sohu.com |
Komentar