BOLASPORT.COM – Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, masih belum berhasil meraih podium perdananya di kelas utama hingga berakhirnya seri MotoGP San Marino 2022.
Luca Marini hanya mampu finis keempat pada balapan MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (4/9/2022).
Hasil tersebut menjadi kali kedua bagi Marini yang secara beruntun hampir finis di zona podium.
Adik dari Valentino Rossi itu sejatinya memiliki potensi yang cukup besar saat mampu bersaing bersama tiga pembalap lainnya di baris terdepan pada awal-awal balapan.
Baca Juga: Moto3 San Marino 2022 - Aksi Brilian Pembalap Indonesia Mario Aji Jadi Sorotan Manajer Tim
Marini tetap mampu menjaga jaraknya tetap dekat dengan pembalap di depannya hingga balapan tersisa 10 lap.
Bahkan Marini sempat menyalip Enea Bastianini (Gresini Racing), tetapi sayangnya The Beast langsung membalasnya sesaat kemudian.
Namun kecepatan Marini mulai melamban hingga semakin tertinggal dari gerombolan pembalap depan.
A mistake from @Bestia23! ????
But The Beast fights back on @Luca_Marini_97! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/FXGink8hMM
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 4, 2022
Marini juga tak mampu melewati Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang juga mengaspal dengan cukup baik.
Ditanya akankah podium untuknya semakin dekat, Marini menjawabnya dengan percaya diri.
“Ya, tapi bagaimanapun juga saya pikir kami harus sangat senang dengan kecepatannya,” kata Marini.
“Kecepatan saya benar-benar kuat, dari lap pertama hingga akhir. Sejujurnya, saya tidak mengharapkannya seperti itu,” tutur Marini.
“Tetapi Michelin juga telah membawa ban lain tahun ini yang bekerja dengan sangat baik,” ujar Marini.
Meski begitu, Marini mengambil banyak pelajaran berharga dari balapan yang digelar di tanahnya sendiri.
Baca Juga: Makin Dekati Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia Belum Pikirkan Gelar Juara
“Saya kira kami bekerja dengan baik selama akhir pekan. Itu yang membuat perbedaan. Karena pada hari Jumat kami agak jauh dari 5 besar,” kata Marini.
“Setelah hari Sabtu yang baik dan pemanasan yang baik, hari ini kami menemukan lebih banyak hal di motor,”
“Saya merasa jauh lebih nyaman, kecepatan dalam balapan benar-benar bagus. Hanya tiga pembalap pertama yang sedikit lebih cepat dari saya,” ujarnya.
Marini mengakui sulit untuk bersaing dengan tiga pembalap di depan.
“Tidak mungkin bagi saya untuk bertarung dengan mereka di lap-lap terakhir. Pecco dan Enea menunjukkan balapan yang hebat,” ucap Marini.
“Mungkin saya bisa mencapai Maverick. Ia sangat cepat, tetapi ia melakukan banyak kesalahan. Ia banyak melebar, jadi saya hampir saja terjatuh pada akhirnya,”
“Saya hanya mencoba berada di sana jika ada kesempatan yang terbuka. Itu tidak terjadi dalam balapan ini, tetapi saya masih sangat, sangat senang dengan itu,” ujar Marini sebagaimana yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Reaksi Kurang Senang Bos Ducati Melihat Duel Bastianini Vs Bagnaia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar