BOLASPORT.COM - Dua kelompok suporter besar PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania memutuskan menarik diri tidak datang langsung ke stadion.
Mereka menahan tidak ke stadion selama periode September, artinya selama empat pertandingan PSS Sleman di Liga 1 2021/2023.
Keempat pertandingan itu yakni tandang kontra Dewa United (4/9) dan Persikabo 1973 (15/9), serta laga kandang melawan Persis Solo (10/9) dan Persita Tangerang (29/9).
Keputusan itu diambil BCS dan Slemania sebagai penghormatan kepada dua suporter PSS, yakni Tri Fajar Firmansyah dan Aditya Eka Putranda yang meninggal akibat kasus pengeroyokan salah satu anggota suporter.
Baca Juga: 5 Pemain Persija dan 1 Pemain Persebaya Sudah Gabung TC Timnas U-19 Indonesia
Menyikapi hal itu, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andywardhana mengatakan pihaknya sangat menghormati keputusan suporter.
"Kami sangat menghormati keputusan tarik diri yang dilakukan oleh BCS. Mengingat sepertinya kami dan pihah-pihak terkait juga harus mengambil refleksi lebih atas rentetan peristiwa yang terjadi kurang dalam sebulan," ujar Andywardhana.
"Teman-teman BCS akan menarik diri dalam empat laga ke depan PSS yaitu dua laga tandang melawan Dewa United FC dan Persikabo 1973. Serta dua laga kandang melawan Persis Solo dan Persita Tangerang," sambungnya.
Lebih lanjut, pria berkacamata ini berharap penarikan diri PSS dalam sebulan ini akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum Tri Fajar Firmansyah dan Aditya Eka Putranda.
Ia juga berharap agar suasana yang sempat agak panas ini bisa lebih mereda dengan adanya langkah menarik diri ini.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar