BOLASPORT.COM - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, optimistis dua negara Eropa, Spanyol dan Portugal, akan memenangi proses pengajuan tuan rumah Piala Dunia 2030.
Tuan rumah untuk dua edisi Piala Dunia terdekat sudah diketahui.
Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar pada 20 November-18 Desember mendatang.
Adapun Piala Dunia 2026 akan diadakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Namun, Piala Dunia 2030 belum menemukan tuan rumahnya.
Namun, Aleksander Ceferin optimistis turnamen delapan tahun mendatang itu akan berlangsung di benua Eropa, tepatnya di Spanyol dan Portugal.
“Saya yakin Piala Dunia 2030 berlangsung di Spanyol dan Portugal. Proses pengajuan proposal ini akan menjanjikan kemenangan,” kata Ceferin, dikutip BolaSport.com dari RTE.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Belum Habis, Olivier Giroud Berharap Dipanggil Timnas Prancis untuk Turnamen Ke-3
“UEFA akan melakukan semaksimal mungkin membantu dua negara ini menjadi tuan rumah. Spanyol dan Portugal punya semangat, sangat dekat dengan sepak bola, serta punya infrastruktur yang bagus.”
Sebagai bagian dari proposal pencalonan diri, Spanyol menyiapkan total 14 stadion di 12 kota yang diproyeksikan menggelar Piala Dunia 2030.
Adapun Portugal mengajukan tiga stadion.
Proses penentuan tuan rumah sendiri baru akan berlangsung pada Mei 2024 melalui pemungutan suara di FIFA.
Spanyol dan Portugal sebelumnya mengajukan diri sebagai tuan rumah pada Piala Dunia 2018, tetapi kalah oleh Rusia.
Kedua negara sama-sama punya pengalaman menjadi tuan rumah turnamen besar.
Spanyol menjadi tuan rumah Piala Dunia 1982, sementara Portugal menggelar Piala Eropa pada 2004.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Brasil, Misi Mengembalikan Nama Baik
Kedua negara Semenanjung Iberia tersebut juga bukan satu-satunya yang berminat menggelar turnamen Piala Dunia.
Republik Irlandia sempat hampir bergabung dengan Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales untuk menjadi tuan rumah.
Negara-negara lain yang juga sempat berniat berkolaborasi adalah Bulgaria, Yunani, Serbia, dan Rumania.
Namun, dua “koalisi” ini membatalkan wacana tersebut.
Kandidat potensial lain adalah Maroko yang diindikasikan akan bergabung dengan Arab Saudi dan Mesir.
Beberapa media juga memprediksi China akan mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | RTE |
Komentar