BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales berhasil naik podium ketiganya musim ini usai tampil apik pada MotoGP San Marino 2022.
Maverick Vinales semakin mesra dan dengan menunjukkan sentuhan terbaiknya saat menggeber motornya RS-GP dalam beberapa seri terakhir.
Rekan setim Aleix Espargaro tersebut berhasil menorehkan total tiga podium dalam empat balapan terakhir.
Setelah berhasil pecah telur di MotoGP Belanda 2022, Vinales terus menunjukkan performa yang cukup impresif.
Salah satunya pada balapan terakhir di Sirkuit San Marino, Minggu (4/9/2022), pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut berhasil mengamankan podium ketiga.
Memulai balapan dengan cukup baik, setelah start dari urutan keempat, Vinales bisa bersaing dengan para pembalap Ducati yang dominan.
Vinales bahkan sempat memberikan tekanan kepada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di pertengahan balapan.
Akan tetapi RS-GP tunggangan Vinales, tidak mampu menyamai kecepatan Desmosedici milik Bagnaia dan Enea Bastianini (Gresini) sehingga dia harus puas finis ketiga.
Meski hanya mampu mengamankan podium ketiga, Vinales sangat bangga. Dirinya juga terlihat semakin menguasai RS-GP tunggangannya.
Sadar akan potensinya, Vinales optimistis akan segera mendapatkan kemenangan pertamanya bersama Aprilia di kelas utama.
Baca Juga: Marc Marquez Bertekad Tampil Penuh Usai Tes Misano
Karena progres ini sangat positif, bahkan dalam beberapa kesempatan Vinales mampu tampil lebih baik dari rekan satu timnya, Aleix Espargaro.
"Saya sangat bangga, saya tidak pernah menyerah, saya bahkan tidak mengabaikan selisih waktu bahkan hanya sepersepuluh detik," ucap Vinales dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Selasa (6/9/2022).
"Saya akan terus bekerja dengan cara yang sama, saya tahu potensi saya."
"Saya sudah tahu di hari pertama dengan motor seberapa besar potensi yang kami miliki," imbuhnya.
Vinales terpaut sekitar empat detik lebih di belakang Bagnaia yang berhasil menjadi pemenang di MotoGP San Marino 2022.
Lebih lanjut Vinales menjelaskan bahwa Bagnaia lebih cepat darinya karena memiliki cengkraman ban belakang yang lebih baik.
Baca Juga: Augusto Fernandez Resmi jadi Tandem Baru Pol Espargaro pada MotoGP 2023
"Pada akhirnya, kedua (Bagnaia & Bastianini) orang itu memiliki cengkeraman lebih pada ban belakang," ucap Vinales.
"Jadi saya harus memikirkan strategi lain. Mungkin bertindak sedikit lebih tenang di awal dan kemudian menyerang di akhir."
Akan tetapi, Vinales mengakui Bagnaia memang tampil sempurna sehingga sangat sulit mencari celah dan menyalipnya.
"Dia tidak membuat satu kesalahan pun sehingga saya bisa menyerangnya," ucap Vinales
"Tapi secara keseluruhan saya sangat bangga dengan hasil ini dan Aprilia. Sudah waktunya untuk mengambil langkah selanjutnya."
Baca Juga: Augusto Fernandez Resmi jadi Tandem Baru Pol Espargaro pada MotoGP 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar