BOLASPORT.COM - Penonton laga Persiraja Banda Aceh kontra PSMS Medan mengamuk hingga membakar fasilitas Stadion H.Dimurthala Banda Aceh.
Mereka kecewa karena pertandingan tak kunjung digelar akibat padamnya lampi di stadion.
Laga perdana Persiraja di Liga 2 2021/2023 melawan PSMS di Stadion H.Dimurthala seyogyanya dimulai pukul 20.30 WIB pada Senin (5/9/2022).
Namun sekitar lima menit jelang pertandingan, tiba-tiba penerangan di Stadion H.Dimurthala padam.
Meski sudah menanti 2x30 menit (sesuai regulasi), lampu stadion tak kunjung menyala.
Walhasil, pertandingan Persiraja vs PSMS Medan pun gagal terlaksana.
Baca Juga: Persaingan Lini Depan Persija Ketat, Ricky Cawor Ambil Sisi Positifnya
Dilansir BolaSport.com dari Serambines.com, hal itu ditegaskan melalui sebuah pengumuman oleh pihak panitia penyelenggara.
"Kami mohon maaf, Kami umumkan pertandingan ulang untuk besok," ujarnya.
"Jadi yang sudah membeli tiket dipastikan tidak membayar. Suporter kami jangan ada yang membuat rusuh. Kami mohon maaf sekali lagi. Kami akan bertanggung jawab maaf," sambungnya.
Tak sampai di situ, gagalnya laga Persiraja vs PSMS memicu penonton yang datang ke stadion.
Perusakan fasilitas stadion juga hampir terjadi di seluruh tribun H.Dimurthala Banda Aceh.
Para penonton merusak papan reklame, mencabut papannya yang ada di tribun juga sejumlah fasilitas lainnya.
Perusakan fasilitas itu dilakukan lantaran para penonton kecewa lampu utama yang menerangi lapangan Stadion H Dimurthala padam jelang lima menit sebelum kick off.
Sejumlah penonton sampai memasuki lapangan dan melempari Aqua dan benda-benda lainnya ke stadion.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih Kepada Luna Maya, Ada Apa?
Awalnya massa merusak fasilitas berupa karpet dan papan kayu yang berada di dalam tribun.
Selain itu, penonton juga saling berteriak kepada panitia agar mengembalikan uang pembelian tiket pertandingan.
Sekitar pukul 21.45 WIB, menghabiskan waktu di stadion pecah. Penonton mulai menyalakan papan reklame yang berada di pinggir lapangan.
Gawang dan tempat duduk pemain atau bench tak lupur dari samparan api.
Selain membakarreklame, penonton juga merusak pagar pembatas antara tribun dan lapangan.
Aksi pembakaran memancing dari tribun VIP, D, B, F melakukan perusakan fasilitas dekat tribun.
Penonton yang berada di tribun utama mulai merusak karpet yang menutupi tribun lantai.
Panitia sudah meminta agar penonton tidak merusak fasilitas, namun imbauan tersebut yak juga digubris oleh penonton
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Serambi News |
Komentar