BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro harus menelan pil pahit setelah terlibat kecelakaan massal di tikungan pertama Sirkuit Misano, Italia pada MotoGP San Marino 2022.
Pol Espargaro sebenarnya berharap bisa menjalani balapan yang lebih baik dari seri-seri sebelumnya di MotoGP San Marino 2022, Minggu (4/9/2022).
Pasalnya, Espargaro menjalani sesi latihan dan juga sesi kualifikasi dengan kurang meyakinkan.
Memulai balapan dari posisi ke-19, harapan Espargaro hanya sekadar untuk menyentuh garis finish pada balapan selama 27 lap tersebut pupus.
Karena baru memasuki lap pertama, Espargaro sudah terlibat kecelakaan massal bersama dengan dua pembalap lainnya yaitu, Johann Zarco (Pramac Racing) dan Michele Pirro (Ducati).
Usai balapan, Espargaro mengatakan bahwa Brad Binder (KTM) menjadi biang kerok kecelakaan ini.
Espargaro mengkritik cara menikung yang dilakukan oleh Binder yang menurutnya terkesan berlebihan dan membahayakan.
Hal tersebut benar saja, karena berkat aksi nekatnya Binder mengalami kontak dengan Zarco.
Dan pada akhirnya Zarco harus kehilangan kendali atas motornya kemudian, menabrak Pirro dan Espargaro.
Baca Juga: Alex Rins Angkat Topi, Roket-roket Ducati Masih Susah Ditandingi
"Saya tidak tahu persis apa yang terjadi," ucap Espargaro usai balapan dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Selasa (6/9/2022).
"Dalam penglihatan saya, saya melihat bahwa Brad mengambil sudut sedikit terlalu cepat, dia ingin terlalu banyak, lalu dia bertabrakan dengan Johann."
"Akibatnya, Johann jatuh ke Pirro, dan dia bertabrakan dengan saya, saya tidak begitu yakin, tetapi itu pasti terjadi sesuatu seperti itu," imbuhnya.
Setelah terjatuh ke gravel terlihat jelas adik kandung Aleix Espargaro tersebut, memegangi bagian tangannya.
Espargaro juga mengaku bahwa setelah kecelakaan dia merasakan sakit di tanganya.
Untuk memastikan tidak terjadi hal-hal buruk, Espargaro akan melakukan pemeriksaan.
"Saya sudah mengalami cedera lama di tangan saya. Sepertinya saya telah kehilangan sesuatu," ucap Espargaro.
"Segera setelah jatuh, saya merasakan sakit dan sekarang dalam kondisi bengkak"
Baca Juga: Semakin Mesra dengan RS-GP, Maverick Vinales di Ambang Kemenangan
"Saya pergi ke pusat medis untuk memastikan tidak ada yang patah di tangan saya dan sepertinya kondisinya baik-baik saja," imbuhnya.
Meski masih dalam keadaan sakit, Espargaro tidak ingin melewatkan jadwal uji coba resmi bersama timnya di Sirkuit Misano, Italia.
Menurutnya tes tersebut menjadi salah satu tes yang cukup penting, karena ada beberapa hal yang ingin dipecahkan demi pengembangan motor RC213V yang lebih baik
"Kami memiliki hari libur sebelum tes. Tidak ada yang patah, itu akan terasa sakit pada hari Senin, tetapi harus lebih baik pada hari Selasa dan Rabu," ucap Espargaro.
"Bagi saya tes ini sangat penting karena saya harus memahami beberapa hal di kepala saya."
"Kami harus bekerja dan memahami tanpa melihat waktu putaran. Secara psikologis dan teknis, tes ini sangat penting," imbuhnya.
Baca Juga: Peringkat Ke-2 Diambil Bagnaia, Espargaro Yakin Masih Bisa Kejar Puncak Klasemen
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar