BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Ganda BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), Rexy Mainaky, menyebut pencapaian minor anak asuhnya pada Japan Open 2022 disebabkan faktor mental.
Malaysia senasib dengan Indonesia ketika tidak ada satu pun pemain mereka yang bertahan sejak babak semifinal pada Japan Open 2022 pekan lalu.
Pasangan Ong Yew Sin/Teoh Ee Yi (ganda putra), Hoo Pang Ron/Toh Ee Wei dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (ganda campuran) yang menjadi amunisi tersisa pada perempat final tumbang.
Ong/Teo dikalahkan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Sementara itu Hoo/Toh dan Tan/Lai masing-masing dikalahkan dua pasangan kuat dari China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Catatan Malaysia bakal terlihat lebih miris karena Ong/Teo dan Tan/Lai merupakan pasangan independen.
Pasangan ganda putri andalan Negeri Jiran, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, cedera sehingga mundur di tengah laga pada babak kedua.
Adapun dua pasangan ganda putra, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee, langsung tersingkir pada babak pertama turnamen Super 750 ini.
Goh/Nur terhenti dari ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, lewat drama tiga gim dengan skor 17-21, 21-18, 19-21.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Progres Maut Chico Hingga Nasib Terkini Anthony dan Jonatan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Stadiumastro.com |
Komentar