Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Senasib dengan Indonesia pada Japan Open 2022, Rexy Mainaky Sebut Mental Jadi Kelemahan Utama Malaysia

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 6 September 2022 | 20:30 WIB
Atlet bulutangkis ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzudin, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 9 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet bulutangkis ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzudin, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 9 Juni 2022.

BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Ganda BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), Rexy Mainaky, menyebut pencapaian minor anak asuhnya pada Japan Open 2022 disebabkan faktor mental.

Malaysia senasib dengan Indonesia ketika tidak ada satu pun pemain mereka yang bertahan sejak babak semifinal pada Japan Open 2022 pekan lalu.

Pasangan Ong Yew Sin/Teoh Ee Yi (ganda putra), Hoo Pang Ron/Toh Ee Wei dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (ganda campuran) yang menjadi amunisi tersisa pada perempat final tumbang.

Ong/Teo dikalahkan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

Sementara itu Hoo/Toh dan Tan/Lai masing-masing dikalahkan dua pasangan kuat dari China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Catatan Malaysia bakal terlihat lebih miris karena Ong/Teo dan Tan/Lai merupakan pasangan independen.

Pasangan ganda putri andalan Negeri Jiran, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, cedera sehingga mundur di tengah laga pada babak kedua.

Adapun dua pasangan ganda putra, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee, langsung tersingkir pada babak pertama turnamen Super 750 ini.

Goh/Nur terhenti dari ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, lewat drama tiga gim dengan skor 17-21, 21-18, 19-21.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Progres Maut Chico Hingga Nasib Terkini Anthony dan Jonatan

Ini menjadi kekalahan pertama Goh/Nur dari Fikri/Bagas setelah mereka selalu menang pada dua pertemuan sebelumnya.

Man/Kai juga disingkirkan pasangan Indonesia lain yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi unggulan pertama.

Selain itu, pasangan Malaysia lainnya tersingkir karena kalah dari rekan senegara.

Bagi Rexy, faktor kekuatan mental menjadi masalah paling utama dari kegagalan anak asuhnya pada Japan Open 2022.

"Mereka sebenarnya bisa melangkah lebih jauh tetapi mereka masih bermain tidak konsisten," kata Rexy dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.

"Mereka terganggu oleh pikiran yang tidak perlu sehingga penampilan di lapangan menjadi tidak konsisten."

"Ini membuat saya merasa sedikit tidak puas karena pemain di level mereka seharusnya tidak dapat dengan mudah terganggu oleh pemikiran seperti itu."

"Tapi ini hanya pendapat saya, para pemain sendiri yang perlu mengubah cara berpikir mereka," ucap legenda ganda putra Indonesia itu.

Masalah mental sebelumnya menjadi sorotan Rexy terhadap performa pasangan ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Baca Juga: Update Peringkat Race to Guangzhou - Fajar/Rian Terus Melesat, Jonatan dan Anthony Kompak Turun Tingkat

Keberhasilan mengatasi tekanan pada babak-babak akhir pada akhirnya mengantarkan Chia/Soh merebut medali emas Kejuaraan Dunia 2022.

"Selama latihan, mereka harus berpikir untuk menjadi juara dan bukan hanya menjadi lebih baik," sambung Rexy.

"Jadi ketika mereka berada di lapangan, mereka akan berpikir untuk menjadi juara," tandasnya.

Baca Juga: Masih Dibekap Cedera, Yeremia Berharap Bisa Debut di Olimpiade Paris 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Stadiumastro.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X