BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, tampaknya bisa pede dengan susunan pembalap timnya musim depan setelah penampilan kuat MotoGP San Marino 2022.
Dua calon pembalap Ducati pada MotoGP musim 2023, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, menjadi bintang pada MotoGP San Marino.
Duel antara keduanya membuat tensi meningkat pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (6/9/2022).
Saking sengitnya, manuver agresif Bastianini kepada Bagnaia, ujung tombak Ducati dalam perburuan gelar, mendapat respons kurang baik dari CEO Ducati, Claudio Domenicali.
Namun, reaksi berbeda ditunjukkan Davide Tardozzi.
Walau mungkin hampir jantungan ketika menonton Bagnaia dan Bastianini bersaing, pria yang terkenal karena selebrasi hebohnya itu menganggapnya wajar.
"Sudah jelas bahwa Enea bisa menang," kata Tardozzi, seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Sekarang belum waktunya (untuk menggunakan team order). Nanti di balapan terakhir, ketika Enea tidak punya peluang untuk merebut gelar juara."
"Pada momen ini bodoh jika kami melakukannya dan lebih baik jika setiap pembalap mendapat poin sebanyak mungkin."
Baca Juga: Tes MotoGP Misano - Catatan Waktu Terbaik Marquez dan Onderdil Pesanan Honda dari Juru Sasis Moto2
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | AS.com |
Komentar