BOLASPORT.COM - PSSI mendapat kunjungan dari Regional Technical Consultant dari divisi pengembangan sepak bola global FIFA, Jose Ariston Padre Caslib untuk membicarakan strategi dari sepak bola wamatir hingga kompetisi wanita.
FIFA melakukan kunjungan ke kantor PSSI, Senayan, Jakarta pada Selasa (6/9/2022).
Dalam kunjungan tersebut perwakilan FIFA bertemu dengan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri dan juga didampingi oleh Sekertaris Jendral PSSI, Yunus Nusi.
Tak hanya mereka karena berbicara soal pengembangan sepak bola Tanah Air beberapa penanggung jawab pun turut hadir.
Ada Kepala Departemen pengembangan pelatih yakni yeyen Tumena, Kepala Departemen pengembangan usia muda, Mundari Karya, dan Kepala Departemen sepak bola wania, papat Yunisial.
Kunjungan yang dilakukan FIFA ini tentu saja memiliki tujuan untuk melihat perkembangan sepak bola yang telah dijalani PSSI.
Ada beberapa aspek yang dilihat oleh FIFA dalam pengembangan dari soal kepelatiihan, gassroot, sepak bola wanita hingga kompetisi.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan pihaknya telah berusaha keras untuk tetap menjalankan program selama pandemi.
Meski tak bisa dipungkiri pada tahun 2021, PSSI cukup kesulitan tapi mulai dikembangkan secara perlahan hingga sekarang.
“Dalam dua tahun terakhir PSSI sulit menjalankan beberapa program pengembangan sepakbola akibat pandemi."
"Tapi sejak tahun 2021 PSSI sudah bekerja keras untuk menjalankan kembali program dibawah direktorat teknik,” ujar Yunus Nusi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
“Kedatangan konsultan FIFA sangat dibutuhkan untuk memberikan dukungan terbaik dalam menjalankan program pengembangan yang sudah dan akan dijalankan,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan kedatangan konsultan FIFA ini sangat baik untuk perkembangan sepak bola Tanah Air.
Sebab dengan adanya kunjungan ini PSSI juga bisa banyak berdiskusi dan ada beberapa masukan program yang didapatkan.
Bahkan dengan adanya kunjungan ini PSSI juga bisa menyamakan program-program yang tengah dijalankan FIFA untuk anggota di wilayah Asia.
Setelah mendapat kunjungan tersebut, Indra Sjafri bahkan menyoroti lima hal apa saja yang bisa membuat perkembangan sepak bola maju ke depannya.
“Ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sepakbola di Indonesia yakni infrastruktur, pengembangan kurikulum, pengembangan kepelatihan, pengembangan pelatih dan kompetisi,” kata Indra Sjafri.
“Lima hal ini perlu difokuskan dan kedatangan konsultan FIFA sangat membantu kami dalam menjawab tantangan yang muncul dalam penerapan program pengembangan ini.”
Untuk diskusi dengan konsultan FIFA ini bahkan dipastikan akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (9/9/2022) nantinya.
Kunjungan ini juga akan melihat secara umum pengembangan yang sudah dijalankan dan program yang tengah dan akan dijalankan ke depannya.
Saat ini terkait diskusi pengembangan grassroot dan usia muda, program kepelatihan, program strategi pengembangan regional teknik, sepakbola amatir, sepakbola wanita dan kompetisi.
Lebih lanjut, Yunus Nusi juga berharap akan ada umpan baik dari FIFA pada akhir kunjungan nantinya.
Dengan begitu, ia juga berharap akan ada kolaborasi-kolaborasi dengan PSSI juga dari FIFA ke depannya.
“Kedatangan konsultan FIFA bisa menjadi wadah yang baik untuk PSSI bisa berkolaborasi, berkonsultasi dan berdiskusi terkait program pengembangan sepak bola,” ujar Yunus.
“Kerjasama ini diharapkan bisa berlanjut dan PSSI yakin dukungan dan bantuan ini akan berguna bagi sepakbola Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, saat ini PSSI juga tengah sibuk mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 nanti.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar