BOLASPORT.COM - PSSI resmi merilis daftar wasit yang harus menerima pembinaan dari laga pekan ke-5 hingga 8 Liga 1 2022/2023.
Pada rilis PSSI, terdapat lima wasit yang mendapatkan hukuman pembinaan.
Mereka bertugas sebagai Wasit, AAR, dan Asisten Wasit.
Baca Juga: Bidding Piala Asia 2023, PSSI Berpeluang Tak Pakai Venue Piala Dunia U-20 2023
Pertama adalah AAR atas nama Nendi Roehadi.
Dia terbukti lalai dalam penetapam LOTG pasal 12 saat pemain Rans Nusantara dilanggar kiper Persija Jakarta pada laga yang digelar Sabtu (20/8/2022).
Pelanggaran ini harusnya sudah masuk dalam kecurangan penalti dan kartu merah tenaga berlebihan dan Rans harusnya mendapatkan penalti.
Tapi AAR 1 tidak menganggap kejadian tersebut adalah pelanggaran.
Dia akan mendapatkan pembinaan pada delapan pekan dan baru bisa bertugas pada pekan ke-14.
Baca Juga: Minus Irfan Jaya dan Rahmat, Bali United Siap Ladeni Dewa United
Masih pada laga yang sama, kali ini Wasit Faulur Rosy juga lalai dalam tugasnya.
Dia hanya memberikan kartu kuning yang seharusnya kartu merah pada pemain Rans Nusantara FC yang melakukan sikutan ke pemain Persija.
Hasilnya, satu pemain Persija Jakarta terluka sampai mengeluarkan darah.
Faulur akan mendapatkan pembinaan hingga delapan pekan dan baru bisa kembali bertugas pada laga pekan ke-14.
Baca Juga: Penampilan 4 Pemain Asing Dewa United di Mata Nil Maizar
Selanjutnya, ada Dwi Susilo yang bertugas menjadi wasit pada laga Persis Solo melawan Madura United (23/8/2022).
Dia dianggap lalai menerapkan pasal 12 saat pemain Madura United dilanggar pemain Persis Solo dari belakang.
Dwi memutuskan jika kejadian ini bukan pelanggaran, akibatnya pemain Persis Solo melakukan balasan dengan menendang kepada pemain tim Sape Kerrab.
Akibat hal ini dia mendapatkan pembinaan hingga delapan pekan dan baru bisa bertugas pada laga pekan ke-15.
Baca Juga: Arema FC Vs Persib - Luis Milla Bakal Reuni dengan 6 Pemain Singo Edan
Terakhir ada laga Persib Bandung melawan Rans Nusantara FC, Minggu (4/9/2022).
Bahkan tiga wasit dianggap lalai dan harus mendapatkan pembinaan.
Wasit David Son Sansube lalai menerapkan LOTG yang memberikan penalti ke Persib Bandung.
Harusnya, Persib Bandung tidak layak mendapatkan penalti.
Dia mendapatkan pembinaan dan baru akan kembali pada laga pekan ke-17.
Sementara itu, AAR 2 Arif Nur Wahyudi juga salah mengambil keputusan.
Yakni saat wasit memutuskan penalti dia harusnya memberikan masukan agar wasit memutuskan itu bukan sebuah pelangaran.
Dia mendapatkan pembinaan empat pekan dan akan kembali bertugas pada laga pekan ke-13.
Baca Juga: Tampil Bagus dengan Bali United, Teco Tanggapi Peluang Ricky Fajrin Kembali ke Timnas Indonesia
Nama terakhir adalah Asisten Wasit 2 Ruslan Waly.
Dia lalai menerpkan LOTG pasal 11 tentang offside kepada David da Silva saat mencetak gol.
Da Silva harusnya terperangkap offside dan asisten wasit tidak dalam posisi yang tepat.
Ruslan harus mendapatkan pembinaan delapan pekan dan baru akan kembali pada laga pekan ke-17.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar