BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengalami nasib sial pada tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano, Italia, Rabu (7/9/2022).
Aleix Espargaro mengalami cedera pada jari kelingking tangan kirinya usai terjatuh pada sesi 1 tes MotoGP Misano.
Akibat kecelakaan tersebut, jari kelingking Espargaro dikabarkan sampai mengalami patah tulang.
Dengan begitu, Espargaro harus mengakhiri tes sesi 1 lebih cepat.
Espargaro sendiri berhasil menempati peringkat kelima dengan catatan waktu terbaik 1 menit 31.333 detik.
Pemenang GP Argentina itu kini sedang mengalami perawatan oleh dokter sirkuit.
Baca Juga: Ditutup Secara Hormat, Ducati Meminta Maaf Kepada Bastianini
"Saya mengalami sedikit kesialan dalam arti saya jatuh di tikungan yang sangat cepat, dan ketika saya memasuki kerikil jari saya bergerak sedikit, saya mengalami patah tulang," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Tapi saya pikir itu tidak akan mengkondisikan saya menjelang Grand Prix Aragon," ujar Espargaro.
"Bagaimanapun, saya akan melakukan pemeriksaan dengan Dr. Xavier Mir minggu ini untuk melihat apakah ada yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki diri," ujar Espargaro.
"Mereka telah melihat sinar-X dan patah tulang tidak untuk mengoperasi tangan, jadi bersabarlah dan istirahatlah," tutur Espargaro.
Espargaro akan menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit di Barcelona tempat yang samasaat ia mengalami cedera retak tulang tumit pada GP Inggris lalu.
Meski begitu, Espargaro optimistis masalah jari kelingkingya tak banyak mempengaruhinya tetap mengikuti balapan MotoGP Aragon.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022 Diharapkan Tetap Disambut Antusias oleh Penonton Indonesia
Beralih ke pengujian RS-GP, Espargaro mengungkapkan pengujian prototipe yang akan digunakan pada musim depan.
"Kami telah menguji berbagai hal untuk tahun 2023, pada hari Senin sebelum tes saya jelas dengan para insinyur dan memberi tahu mereka bahwa kami harus tenang," ucap Espargaro.
"Tahun ini kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk membuat klasifikasi akhir kejuaraan yang baik, jadi kami harus melanjutkan dengan motor yang sama sekarang, yang bekerja dengan baik, sirkuit yang bagus akan datang untuk kami," ujarnya.
"Kami telah menguji berbagai hal untuk masa depan, konfigurasi baru, tetapi pada prinsipnya kami tidak akan menggunakan apa pun yang telah kami uji di sini saat nanti di Aragon," tutur Espargaro.
Kendati begitu, Espargaro yakin para teknisi masih memiliki banyak waktu untuk mengatasi masalah tersebut.
"Pada hari Selasa saya mencoba paket aerodinamis yang banyak mengubah motornya, itu berjalan lebih baik, tetapi itu membuatnya lebih menguras tenaga untuk dikendarai," ujar Espargaro.
"Tapi saya sangat menyukainya. Di level mesin saya mengharapkan beberapa peningkatan, kami membutuhkannya, tetapi tidak ada apa-apa. Saya berharap di Valencia, tapi saya rasa kami tidak akan memiliki motor final 2023 sampai tes Malaysia pada Februari tahun depan," tutur Espargaro.
Baca Juga: Hasrat Manajer Honda Melihat Marc Marquez Sudah Kembali Mengaspal
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar