BOLASPORT.COM - Virgil van Dijk kembali disorot sebagai salah satu biang kerok kehancuran tim dalam laga Napoli vs Liverpool di Liga Champions 2022-2023.
Partai Napoli vs Liverpool pada matchday 1 Grup A Liga Champions 2022-2023 berujung kekalahan telak tim tamu dari Merseyside, Rabu (7/9/2022).
Virgil van Dijk dkk digulung Napoli 1-4 dengan sang defender berperan atas bobroknya pertahanan Liverpool di Stadion Diego Armando Maradona.
Berpartner dengan Joe Gomez dan Joel Matip (babak kedua) di jantung pertahanan, Virgil van Dijk dibikin pontang-panting oleh pemain Napoli bahkan sejak menit-menit dini.
Van Dijk malah terpaksa melakukan pelanggaran demi hentikan aksi Victor Osimhen di dalam kotak terlarang.
Bek raksasa timnas Belanda menginjak kaki Osimhen hingga wasit memberikan eksekusi penalti buat Napoli.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Rekor Buruk Liverpool Terus Berlanjut, Kini Babak Belur di Kandang Napoli
Van Dijk memang sempat terselamatkan lantaran tembakan Osimhen digagalkan Alisson Becker.
Namun, itu tak cukup menghindarkan dia dari catatan negatif.
Pelanggaran terhadap Osimhen merupakan kali kedua Van Dijk menyebabkan penalti bagi Liverpool musim ini dalam 7 penampilannya.
Momen pertama adalah ketika dia menjatuhkan paksa Aleksandar Mitrovic yang berakibat gol Fulham di Liga Inggris (6/8/2022).
Padahal, sebelumnya Van Dijk harus melalui 164 pertandingan di Liga Inggris dan Liga Champions bareng Liverpool untuk melakukan dua pelanggaran berakibat penalti.
Statistik tersebut menjadi salah satu bukti keampuhan Virgil van Dijk seolah meluntur, seperti halnya bek-bek lain Liverpool awal musim ini.
Virgil van Dijk has conceded as many penalties in seven games for Liverpool this season (2) as he did in his previous 164 games for the Reds in the Premier League and Champions League ????
???? Via: @Squawka pic.twitter.com/Sp97OTOFOE
— Football on BT Sport (@btsportfootball) September 7, 2022
Saat melawan Napoli, Van Dijk memang melakukan kontribusi apik saat mencegah tembakan Khvicha Kvaratskhelia masuk ke gawang kosong.
Dia juga mempunyai kans cetak gol ketika sundulannya dimentahkan kiper Napoli, Alex Meret.
Akan tetapi, penampilannya dianggap meredup lagi saat dia berandil besar atas terciptanya gol ketiga Napoli.
Van Dijk melepaskan penjagaan terhadap Giovanni Simeone.
Ketika umpan tiba, dia malah meninggalkan Simeone sendirian di belakangnya, hingga anak pelatih Atletico Madrid itu menyodok bola masuk ke gawang secara mudah.
Lagi-lagi Van Dijk cuma bisa bengong melihat gol terjadi.
Sikap tak berdaya VVD mengingatkan publik akan gesturnya yang dibilang mirip patung tatkala menghadapi Manchester United, Agustus lalu.
Virgil van Dijk cuma mengadang tak bergerak dari posisinya saat winger United, Jadon Sancho, menembak ke gawang Liverpool.
Walhasil, kapten timnas Belanda itu tak bisa menghindarkan Liverpool dari rekor kekalahan terburuknya di era Liga Champions.
Menurut data Opta dan Transfermarkt yang diselisik BolaSport.com, kalah dengan selisih 3 gol ialah rapor paling jelek bagi The Reds.
Sebelum oleh Napoli, Liverpool menderita kekalahan sebesar itu saat berjumpa Barcelona (2018-2019) dan Real Madrid (2014-2015).
Kedua raksasa Spanyol menggilas Liverpool dengan skor identik 3-0.
Dalam data akhir pertandingan Napoli vs Liverpool, pasukan Juergen Klopp harus menerima gawang mereka dibobol Piotr Zielinski (5'-pen., 47'), Frank Zambo Anguissa (31'), serta Simeone (44').
Liverpool sebatas memperkecil margin melalui gol Luis Diaz (49').
3 - Liverpool have suffered the heaviest defeat by an English Premier League side in their opening game of a UEFA Champions League campaign since Arsenal lost 3-0 to Internazionale in 2003-04 - tonight was the Reds’ joint-heaviest defeat overall in the competition. Chaotic. pic.twitter.com/L21tONvHde
— OptaJoe (@OptaJoe) September 7, 2022
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Opta, Transfermarkt.com |
Komentar