BOLASPORT.COM - Publik sepak bola Asia Tenggara kembali dikecewakan oleh tiadanya VAR (Video Assistant Referee) pada gelaran Piala AFF 2022 mendatang.
Konfirmasi soal itu disampaikan dari rilis resmi Federasi Sepak Bola Thailand yang diterima oleh The Thao 247.
Menurut mereka, VAR tidak akan digunakan kembali pada Piala AFF 2022 dengan sejumlah alasan.
"Menurut informasi yang diperbarui oleh Federasi Sepak Bola Thailand, teknologi untuk membantu wasit - VAR tidak akan digunakan di Piala AFF 2022," dilansir BolaSport.com dari The Thao 247.
Salah satu alasannya adalah tidak semua negara sanggup memasang perlengkapan VAR di dalam stadion mereka.
Selain itu, biaya operasional untuk ruang VAR membutuhkan biaya yang sangat besar.
Sampai tulisan ini dirilis, hanya Liga Thailand yang menggunakan teknologi VAR.
Selain Thailand, negara-negara tersebut belum sanggup untuk mengadopsi teknologi yang lebih maju.
"Alasan keputusan ini adalah negara-negara di Asia Tenggara tidak memiliki fasilitas dan peralatan yang cukup untuk memasang ruang VAR," ujar The Thao 247.
"Selain itu, mengoperasikan ruang VAR akan membutuhkan sejumlah besar uang," lanjutnya.
Baca Juga: Gagal Duel di Liga Slovakia, Egy-Witan Bakal Duet di Timnas Indonesia
Tentu ketiadaan VAR di turnamen regional di tingkat timnas bakal membuat banyak fans kecewa.
Media asal Vietnam menyampaikan kekecewaan tersebut dalam laporan The Thao 247.
Pasalnya pada edisi Piala AFF sebelumnya, banyak kesalahan fatal yang dilakukan wasit.
Kesalahan-kesalahan tersebut tentu mempengaruhi hasil pertarungan kedua tim.
Timnas Vietnam jadi salah satu negara diluar Thalland yang sudah merasakan teknologi VAR.
Hal itu terjadi saat mereka tampil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Saat itu, para pemain Vietnam yang belum terbiasa tampil dengan VAR bakal melakukan kesalahan-kesalahan sepele yang terekam kamera.
Salah satu contohnya adalah saat Duy Manh mendapatkan kartu merah di laga perdana melawan Saudi Arabia.
Absennya VAR membuat media tersebut khawatir bakal kembali kecewa seperti di edisi sebelumnya.
Pada edisi sebelumnya mereka merasakan kepemimpinan wasit yang tidak adil.
Baca Juga: Hanya Lawan Timnas Indonesia, Curacao Resmi Tak Panggil Eks Pemain Manchester United
Salah satunya saat mereka dikalahkan oleh rival berat mereka, Thailand pada babak semifinal Piala AFF 2020 di Singapura.
Saat itu, wasit asal Qatar Saoud Ali Al-Adba mengabaikan banyak kesalahan serius dari para pemain timnas Thailand.
Salah satunya saat penjaga gawang Thailand menekel pemain Vietnam diluar kotak penalti pada akhir babak pertama.
"Namun, absennya VAR juga membuat Vietnam mengalami ketidakadilan di Piala AFF 2021 di Singapura," tulis The Thao 247.
"Pada leg pertama semifinal antara Vietnam dan Thailand, wasit Qatar Saoud Ali Al-Adba mengabaikan banyak kesalahan serius Chanathip dan rekan satu timnya."
"Inilah salah satu alasan mengapa Golden Star Warriors harus mengakui kekalahan dari rival beratnya dengan skor 0-2," lanjut mereka.
Meski begitu, media tersebut tetap berharap agar teknologi VAR dapat diadopsi secepatnya di Piala AFF, setidaknya dalam satu atau edisi terdekat.
"Dengan situasi saat ini di negara-negara Asia Tenggara, mungkin penggemar harus menunggu 1 atau 2 Piala AFF lagi sebelum teknologi VAR dapat digunakan," tutup The Thao 247.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar