BOLASPORT.COM - Ratu Elizabeth II meninggal dunia, memori tentang peran besarnya untuk dunia sepak bola akan selalu dikenang sebagai warisan bernilai, terutama bagi publik Inggris.
Berita mengenai Ratu Elizabeth II meninggal dunia dikonfirmasi pihak Buckingham pada Kamis (8/9/2022) waktu Inggris.
Ratu Elizabeth II wafat dalam usia 96 tahun dan memegang status sebagai pemimpin monarki terlama di Inggris, yakni selama 70 tahun.
Sebagai pemimpin tertinggi, kiprah wanita kelahiran London, 21 April 1926, menyentuh berbagai aspek, tidak terpisahkan pula dari olahraga dan sepak bola.
Bagi timnas Inggris, Ratu Elizabeth II bakal selalu dikenang sebagai tokoh yang menganugerahkan trofi juara Piala Dunia pertama dan satu-satunya sejauh ini untuk The Three Lions.
Dialah yang memberikan piala kepada kapten Inggris, Bobby Moore, usai memenangi final Piala Dunia 1966 kontra Jerman Barat di Wembley (4-2).
???? The 2nd longest reigning monarch in history, Queen Elizabeth II will never be forgotten;
???????? Patron of 80 sports associations including The FA etc
— #ChampionsLeague (@alimo_philip) September 8, 2022
???? Presented the FIFA World Cup to Sir Bobby Moore in 1966
???? London's iconic Olympic Park named after her#HerMajesty|#UCL pic.twitter.com/t9SZNhdFVQ
Baca Juga: Nobby Stiles, Eks Gelandang Man United dan Juara Piala Dunia 1966 Wafat di Usia 78 Tahun
Saat itu, Ratu Elizabeth II memasuki tahun ke-13 setelah pengangkatannya.
Hubungan Ratu dengan sepak bola Inggris terjalin jauh sebelum itu.
Dikutip BolaSport.com dari Sky, pertandingan pertama yang dia saksikan secara langsung setelah penobatannya adalah final Piala FA 1953 antara Blackpool vs Bolton.
Namun, saat masih berstatus Putri di Buckingham, wanita yang hobi olahraga berkuda itu juga pernah menyaksikan pertandingan Chelsea di stadion.
Ratu Elizabeth II sendiri tidak pernah mengutarakan secara gamblang klub mana yang dia dukung.
Sejumlah laporan menyebut dia dekat dengan West Ham, Millwall, hingga Arsenal.
15th February 2007: Queen Elizabeth became the first monarch to host a football team at Buckingham Palace as Arsenal visited. The invitation came after the Queen was unable to attend the opening of the Emirates Stadium, done by the Duke of Edinburgh, the previous October. #afc pic.twitter.com/IJBwlKYazZ
— afcstuff (@afcstuff) September 8, 2022
Khusus soal relasinya dengan Arsenal, Ratu pernah mengundang skuad The Gunners ke Buckingham setelah dia batal menghadiri seremoni pembukaan Stadion Emirates pada 2007.
Sebagai ganti, pihak Istana yang mengundang Thierry Henry cs.
"Sungguh menyenangkan. Saya tak punya kata-kata untuk menggambarkan pengalaman yang diberikan Ratu kepada kami," kata Henry kala itu.
Kehadiran Ratu Elizabeth II juga tak luput dari sorotan ketika Inggris menyelenggarakan Euro 1996.
Baca Juga: SEJARAH PIALA DUNIA - Debut Ronaldo di Prancis 1998: Datang Penuh Selebrasi, Pulang dengan Misteri
Sebelum final yang mempertemukan Jerman vs Rep Ceska, Ratu menyalami para pemain satu per satu dan menyaksikan Oliver Bierhoff cs angkat piala.
Kepedulian dan keterlibatan yang tinggi terhadap dunia sepak bola itu pula yang membuatnya makin spesial di mata fan timnas Inggris.
Ratu Elizabeth II ikut melayangkan surat kepada armada Gareth Southgate jelang final Euro 2020 antara timnas Inggris vs Italia.
Melalui akun Instagram The Royal Family, Ratu menyatakan dukungan penuh agar The Three Lions juara di kandang sendiri.
???? Imagine shaking Queen Elizabeth II's hand & then having the cheek to devastate her country at @wembleystadium in the UEFA EURO 1996 semi-finals ???????? ????
???? Happy 58th birthday to the man who holds the @DFB_Team_EN record for the most caps without ever losing, Stefan Kuntz ???? pic.twitter.com/tFBWQuIHCZ
— FIFA.com (@FIFAcom) October 30, 2020
"Lima puluh lima tahun lalu, saya beruntung mempersembahkan trofi Piala Dunia kepada Bobby Moore dan melihat betapa besar artinya bagi pemain, manajemen, dan staf pendukung untuk mencapai dan memenangi final sebuah turnamen besar sepak bola."
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat dari saya dan keluarga kepada Anda semua karena mencapai final kejuaraan Eropa, dan menyampaikan harapan baik saya untuk esok dengan asa bahwa sejarah tidak hanya akan mencatat kesuksesan Anda, tetapi juga semangat, komitmen, dan kebanggaan yang telah Anda salurkan sendiri," begitu bunyi surat dari Ratu.
Asa Ratu Elizabeth II melihat pasukan Gareth Southgate juara akhirnya terhalang kekalahan dari Italia.
Akan tetapi, harapannya kemudian terwakilkan oleh kesuksesan timnas wanita Inggris juara Euro 2022.
Momen yang juga menyulut limpahan apresiasi dari Sang Ratu.
The Queen died peacefully at Balmoral this afternoon.
The King and The Queen Consort will remain at Balmoral this evening and will return to London tomorrow. pic.twitter.com/VfxpXro22W
— The Royal Family (@RoyalFamily) September 8, 2022
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SKY, BBC.com |
Komentar