BOLASPORT.COM - Pelatih baru Chelsea, Graham Potter, pernah dipuji oleh Thomas Tuchel, sosok yang ia gantikan saat ini.
Chelsea hanya butuh 36 jam untuk mencari Thomas Tuchel yang mereka pecat dari posisi pelatih tim utama.
Thomas Tuchel hanya sempat menjalani 100 laga bersama Chelsea sebelum akhirnya kehilangan pekerjaan.
Begitu Chelsea kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb pada laga fase grup Liga Champions, Tuchel harus angkat kaki dari Stadion Stamford Bridge.
Tim London Barat tersebut langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti Tuchel.
Pilihan mereka pun jatuh kepada mantan pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter.
Tuchel sendiri sempat menunjukkan kekagumannya terhadap Graham Potter yang kini menggantikannya.
Baca Juga: Isu Transfer Cristiano Ronaldo Makin Ngawur, Kini Klub Turki Disebut Siap Boyong Sang Megabintang
"Potter pelatih yang hebat dan memiliki pendekatan luar biasa mengenai gaya permainan yang mereka pilih," kata Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Bermain melawan Brighton & Hove Albion selalu menuntut tim kami mengeluarkan kemampuan terbaik," ucap Tuchel menambahkan.
Selama tiga musim menukangi Brighton, Potter mampu meningkatkan performa tim tersebut.
Potter mampu mengantarkan Brighton finisi di urutan ke-9 pada klasemen Liga Inggris musim 2021-2022.
Posisi tersebut merupakan peringkat terbaik yang pernah diraih Brighton dalam sejarah mereka berlaga di kasta teratas Liga Inggris.
Brighton di bawah asuhan Potter juga mampu menjadi penjegal tim-tim papan atas.
Bersama Potter, Brighton mampu mengalahkan tim-tim seperti Manchester City, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester United.
Kemenangan atas Man United bahkan masih segar dalam ingatan karena diraih Potter pada pekan pertama Liga Inggris musim 2022-2023.
Chelsea fans who has your loyalty?
Retweet for Tuchel Like for Potter
Welcome to Chelsea | #QueenElizabeth | Aaron Ramsey | London Bridge | New Era | Graham Potter | pic.twitter.com/g3r6xcTvFJ
— Kobby Semordzi (@KobbySemordzi) September 8, 2022
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia - Kala Arsenal Bungkam Cemoohan Pendukung Zurich dengan Elegan
Yang menarik, Potter justru belum berhasil mengalahkan Chelsea sepanjang tiga musim menangani Brighton.
Kedua tim bertemu sebanyak enam kali di Liga Inggris dalam tiga musim terakhir.
Hasilnya, Brighton & Hove Albion harus menelan dua kekalahan dan empat hasil imbang.
Potter kini tidak perlu pusing memikirkan strategi untuk melakukan Chelsea begitu ia terpilih sebagai pelatih baru klub tersebut.
Chelsea menaruh kepercayaan tinggi terhadap Graham Potter dengan mengontraknya hingga 30 Juni 2027.
Pria Inggris berusia 47 tahun tersebut diharapkan bisa memperbaiki hasil yang diraih Chelsea baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar