BOLASPORT.COM - Kandang Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya terus dipercantik untuk menyambut gelaran Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang digelar pada 14-18 September 2022.
Seperti diketahui, Stadion Gelora Bung Tomo ditunjuk menjadi venue pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia 2023.
Grup F sendiri diisi oleh timnas Indonesia, Hongkong, Vietnam, dan Timor Leste.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan semua persiapan teknis sudah berjalan lancar.
Selain Stadion Gelora Bung Tomo, tempat latihan di Lapangan Thor dan Stadion Gelora 10 November juga sudah dipersiapkan semuanya.
"Kami juga terus melakukan perawatan rumput. Teman-teman dinas juga secara optimal melakukan persiapan infrastruktur dan insya Allah tanggal 14 sudah siap semuanya. Jadi, secara overall, kami sudah siap semuanya," ujar Wiwik dikutip dari Antara.
Wiwik menambahkan, sejauh ini baru timnas Indonesia yang sudah tiba di Surabaya sejak Rabu (7/9).
Adapun Timor Leste dijadwalkan akan tiba di Surabaya pada 10 September 2022.
Keesokan harinya, 11 September 2022, Timnas Hongkong dan Timnas Vietnam akan tiba di Surabaya.
Pasalnya, pada 12 September 2022 sudah akan digelar official training.
"Mereka semua akan menggunakan Lapangan Thor dan Stadion Gelora 10 November untuk latihan. Nanti jadwal latihannya sudah diatur oleh PSSI," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menuturkan bahwa persiapan telah menyentuh tahap akhir.
Salah satu kendala yang masih dikerjakan adalah menetralisir bau di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo.
Bau tidak sedap ini disebabkan karena letak stadion yang berdekatan dengan tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
Berbagai upaya pun dilakukan, mulai dari memasang geomembran, menambah methan capture, menyemprot sampah baru dengan bakteri mikroorganisme, sampai menanam ribuan pohon di sekeliling tumpukan sampah TPA Benowo.
"Bahkan, kami juga sudah bekerja sama dengan pihak ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) untuk memastikan bahwa di GBT itu tidak bau sampah lagi," kata Agus Hebi Djuniantoro.
Berdasarkan pemantauan terakhir pihak ITS, dari 9 titik rawan bau hanya satu yang masih belum bisa dikendalikan, yaitu lokasi di depan pintu masuk.
Namun, sumber bau tersebut sudah diketahui dan dicarikan solusinya.
"Makanya, nanti setiap hari kami akan semprot kawasan itu. Alhamdulillah setelah kami tes lagi, sudah tidak bau," katanya.
Baca Juga: Persita Tantang Borneo FC Samarinda yang Perkasa di Kandang, Alfredo Vera: Selalu Ada Motivasi
Sementara itu, masalah lalu lintas Surabaya yang ramai dan rawan menyebabkan kemacetan juga sudah diatasi.
Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita menjelaskan akses jalan menuju SGBT yang saat ini sudah rampung.
Ada tiga akses jalan untuk menuju SGBT yang direkomendasikan, yaitu bisa lewat Jalan Jawar, bisa melalui Jalan Tol Romokalisari, dan bisa pula melalui Jalan Kalianak lalu tembus ke fly over Teluk Lamong.
"Sebenarnya semuanya sudah selesai, tinggal finishing saja. Makanya, besok kami akan melakukan inspeksi akhir untuk mengecek secara keseluruhan akses jalan menuju GBT itu, sehingga apabila ada yang masih kurang-kurang, kami bisa garap sebelum pertandingan AFC dimulai," kata Adi Gunita.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar