BOLASPORT.COM - Tim divisi kedua Liga Korea Ansan Greeners memiliki dua sosok yang tidak asing bagi suporter Indonesia.
Seperti diketahui, bek timnas Indonesia yakni Asnawi Mangkualam merupakan salah satu pemain andalan tim yang bermarkas di Ansan Wa-Stadium ini.
Dia bahkan sudah menyumbangkan dua gol dan dua assist dari 24 penampilan.
Baca Juga: Daftar 20 Pemain Persib Yang Dibawa Luis Milla ke Markas Arema FC, Termasuk Pulihnya Dua Pilar Utama
Satu sosok di tim Ansan Greeners adalah Shin Jae-hyuk.
Dia merupakan anak dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Sehingga, dia juga mengikuti perkembangan skuad Garuda di bawah asuhan ayahnya tersebut.
Baca Juga: PSS Vs Persis - Rasiman Anggap Seto Nurdiantoro Legenda Elang Jawa
Menariknya, pemain berusia 21 tahun ini paham jika Asnawi Mangkualam merupakan pemain yang jadi andalan timnas Indonesia.
Mantan pemain PSM Makassar tersebut juga menjadi kapten pada Piala AFF 2020 lalu.
Sehingga, Shin Jae-hyuk menjadi komunikasi yang intens dengan Asnawi dalam setiap pertandingan.
Tujuannya agar mereka bisa mempersembahkan hasil terbaik tim dan bisa sama-sama berkembang.
“Selama pelatihan, saya terus bekerja dengan Asnawi. Saat mempersiapkan pertandingan."
"Kami mencocokkan bersama, dan jika ada yang tidak cocok kami berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan mencocokkannya."
"Jika saya bisa menunjukkan performa yang sedikit lebih baik, saya pikir kita bisa bersinar bersama,” kata Shin Jae-hyuk dilansir BolaSport.com dari laman Sportal Korea.
Selain itu, dia juga mendapatkan dukungan dari suporter Indonesia melalui media sosial.
Hal ini membuat pemain bernomor punggung 16 ini akan berjuang keras untuk membalas dukungan kepada fans melalui kontribusinya kepada Ansan Greeners juga gol dan assistnya kepada Asnawi.
"Saya menerima pesan dukungan (dari fans Indonesia)."
"Saya harus membayarnya. Saya ingin membalas dukungan anda," tambahnya.
Shin Jae-hyuk menambahkan jika dia beberapa kali menyusun taktik dengan Asnawi Mangkualam.
Salah satunya dengan meminta Asnawi bisa bermain lebih menyerang dan membuka ruang saat tim sedang membangun serangan.
“Kami berbicara secara taktis. Itu adalah gaya yang saya suka untuk ditembus."
"Jadi saya menyuruh Asnawi untuk maju dan mencari ruang ke ruang pertahanan lawan," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sportal Korea |
Komentar