BOLASPORT.COM - Gerakan pertama Rexy Mainaky pada ganda putra, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik saat memenangkan gelar pertama Malaysia pada Kejuaraan Dunia 2022 tidak biasa.
Direktur kepelatihan sektor ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berlutut dengan rasa terima kasih saat Aaron Chia berjalan ke arahnya.
Hal ini menunjukkan betapa dia menghargai eksekusi strategi nyaris sempurna yang ditunjukkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada final Kejuaraan Dunia 2022 setelah awal yang sulit.
Rexy yang tidak pernah malu mengungkapkan perasaannya tentang kekuatan dan kekurangan para pemainnya, berbicara tentang bagaimana pemain Malaysia yang belum pernah memenangkan gelar sebelumnya tampil bagus di panggung besar.
Baca Juga: Rexy Mainaky Senang dengan Kemajuan yang Ditunjukkan Ganda Campuran Malaysia
"Orang Malaysia pertama yang memenangkan kejuaraan dunia, itu sangat menakjubkan. Saya terus memberi tahu mereka, mainkan saja untuk diri sendiri dan orangtua Anda. Aaron untuk istri dan anak-anaknya," kata Rexy dalam wawancara dengan BWFBadminton.
"Setelah Anda melakukannya untuk negara, semua orang akan merayakan ini. Saya sangat bangga dengan mereka," ujar Rexy.
Chia/Soh belum pernah memenangkan gelar apa pun sebelum ini. Selain itu, ada banyak kritik tentang ketenangan mereka dalam pertandingan besar. Hal apa yang dipersiapkan sebelum kejuaraan dunia?
"Saya melihat kembali diri sendiri. Saya punya mental juara, kan? Saya telah menjadi pelatih selama bertahun-tahun. Kritik justru dapat membangun dan mengembangkan kekuatan mental pada setiap pemain, terutama pemain kelas dunia," ucap Rexy.
"Mereka hanya perlu mengklik pikiran mereka dan satu sama lain. Saya terus memberi tahu mereka bahkan selama pelatihan. 'Apakah Anda melakukan sesuatu secara terpisah atau bersama-sama, Anda harus terhubung. Begitulah cara Anda bisa menghadapi semua kritikan'."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar