Ketiadaan pemain Muenchen dalam starting XI Jerman Barat pada waktu itu begitu bernuansa politis.
Itu semua gara-gara ulah Nazi.
Sebelum Perang Dunia II berkecamuk, Muenchen sejatinya sedang menjadi klub yang berkembang.
Namun, presiden dan pelatihnya terpaksa meninggalkan Jerman karena mereka adalah orang Yahudi.
'The Miracle of Bern' 1954 World Cup Final
Photo colourised by Dana Keller pic.twitter.com/a5fhj0DzXi
— LearnEnglishThroughFootball (@LETFootball) May 14, 2021
Baca Juga: PIALA DUNIA - Saran dari Legenda Tim Cahill ke Timnas Australia: Tidak Usah Takut!
Pada waktu itu juga Muenchen juga dicap sebagai klub Yahudi.
Selepas Piala Dunia II, Muenchen hanya tampil di liga wilayah Oberliga Sud.
Ketika Bundesliga terbentuk pada 1963, mereka tidak diajak bergabung karena reputasi mereka kalah dengan rival sekota, TSV 1860 Muenchen.
Hal itu kemudian menjadi hal yang lumrah jika para pemain Die Roten tidak masuk dalam daftar pemain yang memperkuat timnas Jerman.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BolaSport.com, Transfermarkt.com |
Komentar