BOLASPORT.COM - Momen ketika para pemain Bayern Muenchen tak memperkuat timnas Jerman terjadi di Piala Dunia 1954.
Sebagai salah satu klub terbesar Jerman dengan koleksi paling banyak gelar juara Bundesliga, Bayern Muenchen otomatis menjadi inti kekuatan tim nasional.
Bayern Muenchen biasanya mengirim banyak pemain ke timnas Jerman khususnya untuk Piala Dunia.
Ketika menjadi juara dunia pada edisi 1974, enam dari 11 starter timnas Jerman di partai final didominasi pemain Bayern Muenchen.
Mereka adalah Sepp Maier, Franz Beckenbauer, Hanz-Georg Schwarzenbeck, Paul Breitner, Uli Hoeness, dan Gerd Mueller.
Adapun di gelaran Piala Dunia 1990 di Italia, hanya ada dua pemain Bayern Muenchen dalam starter final timnas Jerman.
Kedua nama yang dipasang adalah Klaus Augenthaler dan Juergen Kohler.
Baca Juga: Antonio Ruediger, Bek Garang yang buat Banyak Striker Dunia Ketakutan
Namun, dua pemain andalan lain yang saat itu memperkuat klub-klub tuan rumah turnamen, yakni Andea Brehme dan Lothar Matthaeus adalah eks pemain Die Roten.
Pada Piala Dunia 2022 yang bakal berlangsung di Qatar, Muenchen masih mendominasi sebagai tim penyumbang terbanyak.
Meski belum skuad final, tercatat ada tujuh pemain Muenchen yang tercantum di dalam daftar timnas Jerman arahan Hansi Flick per 14 Juni 2022.
Namun, ternyata ada kalanya Der Panzer tidak menggantungkan kekuatan mereka pada pemain Muenchen.
Kejadian tersebut terjadi saat mereka merebut Piala Dunia untuk pertama kalinya pada edisi 1954.
Di Piala Dunia 1954 yang diadakan di Swiss itu, Jerman sempat tidak memasang satu pun pemain Muenchen dalam line-up di final.
Hanya ada satu pemain Muenchen, yaitu Hans Bauer yang berposisi sebagai bek.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Kota Berlin Larang Adanya Zona Fan dan Nobar
Hans Bauer sendiri bukanlah tim inti dari tim Jerman yang kala itu masih bernama Jerman Barat.
Di final Piala Dunia 1954 yang mempertemukan antara Jerman Barat dan Hongaria, tak ada satu pun pemain Muenchen di jajaran starter.
Di partai puncak yang dimenangkan oleh Jerman Barat dengan skor 3-2 tersebut, para pemain dari Kaiserslautern begitu mendominasi karena diturunkan sebanyak lima orang.
Ketiadaan pemain Muenchen dalam starting XI Jerman Barat pada waktu itu begitu bernuansa politis.
Itu semua gara-gara ulah Nazi.
Sebelum Perang Dunia II berkecamuk, Muenchen sejatinya sedang menjadi klub yang berkembang.
Namun, presiden dan pelatihnya terpaksa meninggalkan Jerman karena mereka adalah orang Yahudi.
'The Miracle of Bern' 1954 World Cup Final
Photo colourised by Dana Keller pic.twitter.com/a5fhj0DzXi
— LearnEnglishThroughFootball (@LETFootball) May 14, 2021
Baca Juga: PIALA DUNIA - Saran dari Legenda Tim Cahill ke Timnas Australia: Tidak Usah Takut!
Pada waktu itu juga Muenchen juga dicap sebagai klub Yahudi.
Selepas Piala Dunia II, Muenchen hanya tampil di liga wilayah Oberliga Sud.
Ketika Bundesliga terbentuk pada 1963, mereka tidak diajak bergabung karena reputasi mereka kalah dengan rival sekota, TSV 1860 Muenchen.
Hal itu kemudian menjadi hal yang lumrah jika para pemain Die Roten tidak masuk dalam daftar pemain yang memperkuat timnas Jerman.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BolaSport.com, Transfermarkt.com |
Komentar