Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KILAS BALIK MotoGP Aragon - Momen Langka Valentino Rossi Pingsan di Tengah Lomba, Kepanikan Saat The Doctor Diam Saja

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 12 September 2022 | 15:45 WIB
Legenda balap Valentino Rossi, pernah pingsan karena kecelakaan pada balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, 28 September 2014.
TWITTER.COM/CLAUDIOCROZZOLI
Legenda balap Valentino Rossi, pernah pingsan karena kecelakaan pada balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, 28 September 2014.

BOLASPORT.COM - MotoGP Aragon merupakan salah satu balapan yang tidak disukai Valentino Rossi. The Doctor punya pengalaman pahit saat mengalami kecelakaan besar pada musim 2014.

Sirkuit Aragon merupakan salah satu dari segelintir sirkuit yang gagal ditaklukkan Valentino Rossi sepanjang karier grand prix-nya.

Sejak GP Aragon masuk ke kalender MotoGP pada 2010, pencapaian terbaik Valentino Rossi di sirkuit yang terkenal dengan dinding batunya itu "cuma" finis di posisi ketiga.

"Aragon bisa sangat menyulitkan dalam aspek level grip selama balapan, terutama dengan grip ban belakang," kata Rossi dalam preview terakhirnya untuk MotoGP Aragon.

"Walau saya sudah beberapa kali finis di podium, saya tidak pernah menang di sini."

"Desain lintasannya bagus dan cepat, tetapi berkendara di sini sulit, penampilan Anda harus benar-benar halus agar bisa tetap kuat pada akhir balapan."

Rossi tiga kali finis di posisi ketiga pada MotoGP Aragon yaitu pada musim 2013, 2015, dan 2016.

Juara dunia sembilan kali itu barangkali bisa menambah catatan podiumnya di Aragon andai tidak mengalami kecelakaan besar pada musim 2014.

Rossi terjatuh pada lap keempat dan tepat ketika berada di posisi keempat, di belakang Marc Marquez (Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha), dan Dani Pedrosa (Honda).

Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2022 - Balapan Krusial Bagnaia dan Quartararo Berebut Gelar Juara

Rossi terjatuh dengan keras karena melindas rumput sintetis ketika berusaha menghindari Dani Pedrosa di Tikungan 7, bagian turunan Sirkuit Aragon.

Rossi terbanting bersama motornya dan berguling-guling sejauh 64,5 meter di atas permukaan gravel.

Publik sempat dibuat khawatir ketika Rossi tidak menunjukkan pergerakan apapun selama beberapa saat.

Rossi rupanya pingsan karena benturan yang keras dengan motornya sendiri.

Untungnya, pemilik rekor 89 kemenangan di kelas para raja itu tidak mengalami masalah serius dan hanya didiagnosis mengalami gegar otak ringan.

"Dari sisi neurologi, dia sudah pulih total," kata Direktur Clinica Mobile, Michele Zasa, seperti diberitakan MotoGP.com beberapa saat kemudian.

"Dia dibawa ke rumah sakit di Alcaniz untuk pemeriksaan lebih lanjut, khususnya CT scan yang telah menunjukkan bahwa tidak ada pendarahan di otak."

"Dia akan terus diawasi dalam beberapa jam ke depan, tetapi tidak ada alasan untuk terlalu khawatir," lanjut Zasa.

Rossi disarankan untuk menjalani rawat inap tetapi memilih untuk pulang lebih cepat dan beristirahat di motorhome-nya.

Baca Juga: Menerawang Kans Marc Marquez Kembali di Aragon: Saat Tes Cuma Tembus Seperempat Lomba tapi Ada Harapan

Bukan Rossi namanya kalau kehilangan selera humornya walau baru saja mengalami musibah.

"Ya, mungkin saya pingsan selama satu menit. Saya tidur siang sebentar!" canda Rossi kepada Sky Sport MotoGP.

"Saya pikir motornya yang menghantam saya dengan keras. Ban belakang sepertinya, ketika terjatuh saya merasakan benturan, tetapi saya mengingatnya dengan baik."

"Kemudian, saya pikir, bannya menghantam saya dari sisi kanan belakang dan hantaman itu yang membuat saya pingsan."

Analisis dari kecelakaan Valentino Rossi pada MotoGP Aragon. Tampak jejak ban pada sisi kanan helm yang dipakai The Doctor.
AGV
Analisis dari kecelakaan Valentino Rossi pada MotoGP Aragon. Tampak jejak ban pada sisi kanan helm yang dipakai The Doctor.

Rossi menjelaskan bahwa dua jam setelah kecelakaan dia merasa baik-baik saja dan mengingat semuanya.

Sekadar informasi, benturan keras pada kepala biasanya diikuti kehilangan memori sesaat.

Rossi justru mengeluhkan jari telunjuknya yang cedera.

"Ada retak kecil dan saya berharap cedera ini tidak mengganggu saya karena jari telunjuk kanan penting untuk pengereman," imbuhnya.

Alih-alih kesulitan, Rossi justru tampil kuat pada empat balapan berikutnya.

Rossi selalu finis tiga besar dengan salah satunya adalah kemenangan pada balapan MotoGP Australia.

The Doctor mengakhiri musim sebagai runner-up kejuaraan dan hanya kalah dari Marc Marquez yang menjadi juara.

Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2023 - Marco Bezzecchi Bertahan di Tim Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X