BOLASPORT.COM - Hanya karena satu sebab, legenda tinju kelas berat dunia Mike Tyson tidak ingin menjadi seperti idolanya yakni Muhammad Ali.
Jika berbicara mengenai persaingan tinju khususnya di kelas berat, nama Muhammad Ali dan Mike Tyson tidak bisa dilepaskan begitu saja dari sorotan.
Muhammad Ali dan Mike Tyson merupakan petinju hebat di dua era berbeda yang pernah beraksi di panggung kelas berat dunia.
Terjun lebih dulu pada tahun 1960, Muhammad Ali menjadi sosok yang disegani baik di dalam dan di luar ring.
The Greatest benar-benar menciptakan sebuah rivalitas yang ikonik denga petinju-petinju besar lainnya di masa itu.
Dua dekade mengarungi persaingan di kancah tinju profesional dengan menggenggam sederet label juara, panggung Muhammad Ali resmi berakhir pada 1981.
Berselang empat tahun, kelas berat kembali menghadirkan satu nama yakni Mike Tyson yang di masa depan juga menjadi ikon di divisi ini.
Hanya satu tahun setelah menjalani debutnya pada 1985, Mike Tyson berhasil mencuri perhatian penggemar tinju di seluruh dunia.
Baca Juga: Tak Tega Lawan Orang Baik, Khamzat Chimaev Tolak Wacana Duel dengan Deputi Israel Adesanya
Si Leher Beton menjadi juara termuda sepanjang sejarah di kelas berat dengan merebut sabuk juara versi WBC.
Dalam beberapa kesempatan, Mike Tyson tak segan mengakui bahwa dirinya sangat mengidolakan Muhammad Ali.
Hal itu sempat ditunjukkan Mike Tyson secara nyata di mana dia membalaskan dendam Muhammad Ali sebanyak dua kali di ring tinju.
Momen pertama terjadi saat pria yang kini berusia 56 tahun bersua Trevor Berbick untuk merebutkan sabuk juara pertamanya yang hanya berjalan dua ronde saja.
Mike Tyson kembali menuntaskan dendam idolanya tersebut dalam laga melawan Larry Holmes melalui kemenangan TKO pada ronde keempat.
Kendati demikian, Mike Tyson pernah berujar bahwa dirinya tidak ingin menjadi seperti Muhammad Ali yang notabene idolanya.
Mantan juara tinju kelas berat tak terbantahkan mengutarakan hal itu karena dia mengingat asal usulnya yang memang berbeda dibandingkan Muhammad Ali.
"Saya tidak ingin menjadi seperti Muhammad Ali karena dari mana saya berasal," ucap Mike Tyson.
"Muhammad Ali tidak datang dari dunia di mana saya datang," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Givemesport.
Alih-alih seperti Muhammad Ali, Mike Tyson lebih ingin seperti Sonny Liston hingga Jack Dempsey.
"Saya berasal dari kotoran, sampah, jadi saya ingin tampak jahat seperti Sonny Liston dan Jack Dempsey," ucap Mike Tyson.
"Saya ingin menjadi seseorang yang garang, saya ingin membunuh Anda hanya dengan tatapan mata," imbuhnya.
Kendati demikian, Mike Tyson menegaskan bahwa dirinya tetap menaruh rasa hormat yang tinggi kepada Muhammad Ali yang sudah memberinya banyak inspirasi.
"Saya tidak seperti Muhammad Ali, saya mencintai dan menghormatinya tapi dia tidak seperti saya," kata Mike Tyson.
"Dia tidak datang dari dunia di mana saya berasal," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Sean Gelael Senang Sukses Penuhi Janjinya dengan Raih Podium di WEC Fuji, Jepang
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar