Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

1 Sebab yang Bikin Mike Tyson Tak Ingin Jadi Seperti Muhammad Ali

By Agung Kurniawan - Senin, 12 September 2022 | 19:15 WIB
Dua petinju legendaris, Mike Tyson (kiri) dan Muhammad Ali (kanan).
TWITTER.COM/BADLEFTHOOK
Dua petinju legendaris, Mike Tyson (kiri) dan Muhammad Ali (kanan).

BOLASPORT.COM - Hanya karena satu sebab, legenda tinju kelas berat dunia Mike Tyson tidak ingin menjadi seperti idolanya yakni Muhammad Ali.

Jika berbicara mengenai persaingan tinju khususnya di kelas berat, nama Muhammad Ali dan Mike Tyson tidak bisa dilepaskan begitu saja dari sorotan.

Muhammad Ali dan Mike Tyson merupakan petinju hebat di dua era berbeda yang pernah beraksi di panggung kelas berat dunia.

Terjun lebih dulu pada tahun 1960, Muhammad Ali menjadi sosok yang disegani baik di dalam dan di luar ring.

The Greatest benar-benar menciptakan sebuah rivalitas yang ikonik denga petinju-petinju besar lainnya di masa itu.

Dua dekade mengarungi persaingan di kancah tinju profesional dengan menggenggam sederet label juara, panggung Muhammad Ali resmi berakhir pada 1981.

Berselang empat tahun, kelas berat kembali menghadirkan satu nama yakni Mike Tyson yang di masa depan juga menjadi ikon di divisi ini.

Hanya satu tahun setelah menjalani debutnya pada 1985, Mike Tyson berhasil mencuri perhatian penggemar tinju di seluruh dunia.

Baca Juga: Tak Tega Lawan Orang Baik, Khamzat Chimaev Tolak Wacana Duel dengan Deputi Israel Adesanya

Si Leher Beton menjadi juara termuda sepanjang sejarah di kelas berat dengan merebut sabuk juara versi WBC.

Dalam beberapa kesempatan, Mike Tyson tak segan mengakui bahwa dirinya sangat mengidolakan Muhammad Ali.

Hal itu sempat ditunjukkan Mike Tyson secara nyata di mana dia membalaskan dendam Muhammad Ali sebanyak dua kali di ring tinju.

Momen pertama terjadi saat pria yang kini berusia 56 tahun bersua Trevor Berbick untuk merebutkan sabuk juara pertamanya yang hanya berjalan dua ronde saja.

Mike Tyson kembali menuntaskan dendam idolanya tersebut dalam laga melawan Larry Holmes melalui kemenangan TKO pada ronde keempat.

Kendati demikian, Mike Tyson pernah berujar bahwa dirinya tidak ingin menjadi seperti Muhammad Ali yang notabene idolanya.

Mantan juara tinju kelas berat tak terbantahkan mengutarakan hal itu karena dia mengingat asal usulnya yang memang berbeda dibandingkan Muhammad Ali.

"Saya tidak ingin menjadi seperti Muhammad Ali karena dari mana saya berasal," ucap Mike Tyson.

"Muhammad Ali tidak datang dari dunia di mana saya datang," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Givemesport.

Alih-alih seperti Muhammad Ali, Mike Tyson lebih ingin seperti Sonny Liston hingga Jack Dempsey.

"Saya berasal dari kotoran, sampah, jadi saya ingin tampak jahat seperti Sonny Liston dan Jack Dempsey," ucap Mike Tyson.

"Saya ingin menjadi seseorang yang garang, saya ingin membunuh Anda hanya dengan tatapan mata," imbuhnya.

Kendati demikian, Mike Tyson menegaskan bahwa dirinya tetap menaruh rasa hormat yang tinggi kepada Muhammad Ali yang sudah memberinya banyak inspirasi.

"Saya tidak seperti Muhammad Ali, saya mencintai dan menghormatinya tapi dia tidak seperti saya," kata Mike Tyson.

"Dia tidak datang dari dunia di mana saya berasal," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Sean Gelael Senang Sukses Penuhi Janjinya dengan Raih Podium di WEC Fuji, Jepang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Givemesport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X