BOLASPORT.COM - Sekjen Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Kenny Goh menegaskan kembali bahwa tidak ada rencana untuk menjadi tuan rumah BWF World Tour Finals di Kuala Lumpur.
Penggemar lokal Malaysia kecewa ketika BAM membantah laporan bahwa turnamen penutup musim utama akan diadakan di Malaysia tahun depan.
Fans turun ke media sosial dengan tangkapan layar kalender BWF, yang menunjukkan bendera Malaysia di sebelah acara tersebut.
Kenny mengklarifikasi situasi ketika dia mengatakan kepada media.
Baca Juga: Kisah Melati Daeva Oktavianti Bangkit dari Periode Kelam Kariernya
"Ini adalah masalah teknis dengan sistem. Kami harus memilih bendera untuk mengunduh kalender. "Kami tidak akan menjadi tuan rumah Final Tur Dunia tahun depan," kata Goh dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
Tentang apakah ada rencana untuk menjadi tuan rumah BWF World Tour Finals setelah 2023 Go mengatakan bahwa pihaknya belum memiliki rencana.
"Untuk saat ini, tidak ada rencana. Tidak hanya mahal, tetapi ada juga faktor komersial yang harus diperhitungkan."
BWF sedang mencari lokasi baru untuk turnamen akhir musim tahun ini menyusul keputusan China untuk mundur sebagai tuan rumah.
Sebelumnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia telah merilis kalender kompetisi pada 2023-2026.
Pada level Super 1000, atau level dua dari kelas 2 turnamen BWF, Malaysia Open bergabung dengan Indonesia Open, China Open, dan All England Open.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | News Straits Times |
Komentar