BOLASPORT.COM - Graham Potter telah resmi menjadi pelatih Chelsea musim ini. Namun, Potter harus bisa mencuri hati lima pemain untuk bisa mengambil alih ruang ganti The Blues.
Chelsea mengambil keputusan mengejutkan dengan memecat Thomas Tuchel dari posisi pelatih.
Padahal, Tuchel berhasil membawa Chelsea meraih trofi Liga Champions 2020-2021 di musim pertamanya sebagai pelatih.
Semusim kemudian, Tuchel juga sukses mengantarkan Chelsea ke final Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Namun, Tuchel harus gagal di kedua final tersebut karena kalah dari lawan yang sama, yaitu Liverpool.
Musim ini, Chelsea memang memulai musim 2022-2023 dengan kurang menyenangkan.
Bahkan, The Blues sempat kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb di laga perdana babak penyisihan grup Liga Champions 2022-2023.
Baca Juga: Andaikata Marco Asensio Cabut dari Real Madrid, 4 Klub Berikut Bisa Jadi Rujukan
Usai laga tersebut, Chelsea memutuskan untuk memecat Tuchel dari posisinya dan menunjuk Graham Potter sebagai pelatih baru.
Penunjukkan Potter sebagai pelatih baru memang cukup mengejutkan mengingat dia belum memiliki pengalaman berjaya di kancah Eropa.
Meski demikian, Potter dinilai bisa memberikan yang terbaik saat menjadi pelatih Chelsea musim ini.
Eks gelandang Chelsea, Craig Burley, pun memberikan komentarnya soal penunjukan Potter.
Dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk, Burley menyebut posisi Potter saat ini seperti Julian Nagelsmann saat kali pertama datang ke Bayern Muenchen.
Potter akan berhadapan dengan kondisi klub yang berbeda dari sebelumnya karena akan menghadapi banyak pemain bintang.
"Ini tidak berbeda dengan Nagelsmann di RB Leipzig yang pergi ke Bayern," kata Burley.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Thomas Tuchel Dipecat Chelsea Jadi Berkah Buat Christian Pulisic
"Saya tidak membandingkan, saya hanya mengatakan kami berdiskusi tentang Nagelsmann."
"Dia melakukan wawancara tentang skenario, berjalan ke ruang ganti Bayern."
"Dia sendiri mengatakan dia gugup, di Leipzig dia adalah bintang besar. Mereka memiliki pemain bagus, tapi dia adalah bintangnya."
"Saat pergi ke Bayern dan Anda masuk ke ruang ganti dan itu ada Robert Lewandowski, ini Thomas Mueller, semua pemain hebat ini. Hal ini kadang-kadang menakutkan," lanjut Burley.
Meski demikian, Burley yakin kalau Potter akan mampu menguasai ruang ganti Chelsea.
Dia dapat mengendalikan klub, asalkan pelatih asal Inggris itu bisa mengambil hati lima pemain senior di dalam ruang ganti Chelsea.
Kelima pemain senior itu adalah Thiago Silva, Kalidou Koulibaly, N'Golo Kante, Reece James, dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca Juga: Bikin Terenyuh, Pernyataan Resmi Thomas Tuchel Usai Dipecat Chelsea
"Graham Potter adalah pria yang yakin dan percaya diri dengan ide-idenya, tetapi dia berjalan keluar dari ruang ganti Brighton itu dan sekarang dia berjalan masuk dan memberi tahu Thiago Silva apa yang harus dilakukan, memberi tahu Koulibaly di mana dia ingin dia berdiri," ujar Burley.
"Dia memberi tahu Reece James yang merupakan salah satu bek sayap terbaik dalam permainan, N'Golo Kante, Pierre-Emerick Aubameyang ada di pintu, Anda memiliki semua pemain menyerang ini, ini adalah percakapan yang berbeda."
"Itu dapat memengaruhi seorang manajer dan karenanya tidak akan mudah baginya, dan para pemain itu harus mendengarkan."
"Jika tiga atau empat pemain senior tidak mendengarkan dan berbalik ke arah lain, itu masalah besar baginya."
"Saya harap dia tidak menghadapi itu, kami belum melihatnya dengan Nagelsmann di Bayern, saya tidak berpikir kami akan melihatnya dengan Graham Potter tetapi itu bisa menjadi masalah," tutur Burley melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Express.co.uk |
Komentar